Regulasi tersebut di antaranya yaitu kursi atau Single Seat sebanyak 10 ribu unit dan lampu penerangan stadion yang harus sesuai standar dengan kekuatan minimal 1.200 lux.
Yusrinal juga menambahkan bahwa sebenarnya tak ada kendala, Stadion Gajayana itu memang untuk tim jadi harus memenuhi regulasi seperti kursi harus single seat, lampu dan yang lainnya.
Yusrinal juga membenarkan bahwa sebagai alternatif stadion sembari menunggu proses renovasi Stadion Gajayana, tim harus mencari homebase yang ada di luar Malang untuk tim Arema FC.
Tim Singo Edan atau julukan Arema FC sudah membidik sejumlah temoat untuk homebase semantara, salah satunya yakni berada di Bali.
Sebab, tim Arema FC akan merencanakan bermain di luar Malang Raya untuk 3 sampai 4 laga home pertama di awal musim Liga 1 2023/2024.
Artinya tim Arema FC tak akan bisa memakai Stadion Gajayana karena masih dalam tahap renovasi.
Maka dari itu tim harus mencari stadion alternative lain yang ada di luar Malang untuk tiga sampai empat pertandingan home pertama di awal musim.
Sekedar informasi, pada musim lalu Arema FC memakai Stadion PTIK yang ada di Jakarta untuk sebagai homebase mereka pasca tragedi pada 1 Oktober 2022 silam.***