Penyesalan Sang Petinju Karena Abaikan Mimpi yang Tewaskan Lawan Tandingnya

- 2 November 2021, 21:56 WIB
Ilustrasi petinju
Ilustrasi petinju /Pixabay/WikiImages

ZONA SURABAYA RAYAPada 1947, petinju Amerika Serikat, Sugar Ray Robinson, pernah menolak bertarung melawan rekan senegaranya Jimmy Doyle.

Penolakan tersebut karena dia bermimpi bahwa lawannya akan terbunuh olehnya dalam suatu pertandingan.

Robinson bersikeras untuk menolak pertandingan tersebut dan mengatakan kepada Komisi Atletik bahwa dia tidak akan bertarung karena mimpinya itu.

Banyak orang yang ikut mencemoohnya karena terlalu percaya takhayul.

Baca Juga: Emmanuel Nwude yang Dijuluki Seniman Penipuan Dunia

Promotor pertandingan sudah membujuk Robinson untuk membatalkan niatnya dan mengatakan bahwa mimpi hanyalah mimpi.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, mimpi tidak akan pernah menjadi kenyataan," kata sang promotor.

Olahraga tinju profesional kala itu (bahkan mungkin sampai sekarang) dikuasai oleh para mafia, di mana mereka ikut mengatur jalannya suatu pertandingan dan pasar taruhan dalam olahraga tersebut.

Tinju profesional adalah olahraga yang sangat populer di Amerika Serikat.

Salah satu olahraga yang kala itu bisa menghasilkan banyak uang dengan mengatur pasar taruhan.

Baca Juga: Bukan Demi Uang, Pria Ini Ditangkap Karena Mencuri Ratusan Pakaian Dalam Wanita

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: fakta unik dunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x