Network
ZONA SURABAYA RAYA - Baru saja dua hari setelah memimpin Argentina meraih kemenangan Copa America pertama mereka dalam 28 tahun, Lionel Messi dikabarkan sudah tak sabar untuk segera menghadapi pemenang Euro 2020 Italia di 'Piala Super'.
Menurut Barca Blaugranes, CONMEBOL, badan sepak bola Amerika Selatan telah meminta UEFA untuk mengadakan pertandingan antara Argentina dan Italia untuk mengetahui tim mana yang lebih baik.
Sebelumnya, pemenang turnamen masing-masing konfederasi akan bersaing satu sama lain di Piala Konfederasi FIFA.
Baca Juga: Sea Group, Shopee, dan Garena Sumbang 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Namun, turnamen Piala Konfederasi tersebut telah dibatalkan. Edisi terakhir Piala Konfederasi dimainkan di Rusia pada 2017, yang dimenangkan oleh Jerman.
Terlepas dari usulan tersebut, Argentina dan Lionel Messi tampaknya harus bersabar untuk bisa bertanding melawan Italia.
Soalnya, pandemi COVID-19 global dan kemacetan dalam penjadwalan klub sepak bola, bentrok dua raksasa juara sepak bola itu diusulkan dimainkan sebelum Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar.
Perlu dicatat bahwa konsep juara Eropa dan Amerika Selatan bermain melawan satu sama lain bukanlah hal baru.
Trofi Artemio Franchi dimainkan pada tahun 1985 dan 1993. Prancis adalah pemenang pertama turnamen tersebut, mengalahkan Uruguay 2-0 sementara Argentina menang pada tahun 1993, mengalahkan Denmark.
Akhir pekan lalu, Lionel Messi membawa Argentina meraih trofi internasional pertama mereka dalam 28 tahun.
La Albiceleste mengalahkan favorit tuan rumah Brasil di final berkat gol babak pertama oleh Angel di Maria.
Lionel Messi adalah pemain yang menonjol di Copa America 2021. Pemain berusia 33 tahun itu mencetak empat gol dan membuat lima assist.
Messi dianugerahi penghargaan Top Scorer serta penghargaan Pemain Terbaik.
Baca Juga: Juara Euro 2020, Berapa Hadiah Uang yang Dibawa Pulang Italia? Kabarnya sampai Triliunan
Setelah memenangkan Copa America, Messi akan berharap untuk melanjutkan musim panasnya yang spektakuler dengan menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun dengan Barcelona.
Pemain Argentina itu belum pernah menghadapi Italia dalam karir internasionalnya.
Jadi, jika pertandingan antara Argentina dan Italia terwujud, itu akan menjadi yang pertama bagi pemenang enam kali Ballon d'Or. ***
