ZONA SURABAYA RAYA - Persebaya Surabaya didenda Rp25 juta oleh Komdis PSSI.
Denda itu lantaran suporter Persebaya Surabaya hadir di Stadion Jatidiri Semarang saat melawan PSIS di laga pekan ke-3 Liga 1 2023-2024.
Sebelumnya, PSSI melarang suporter tamu datang di laga away. Namun masih ada pendukung Persebaya yang nekat datang ke Semarang.
"Jenis pelanggaran: adanya supporter Persebaya Surabaya sebagai klub tamu yang hadir dalam pertandingan. Hukuman: sanksi denda sebesar Rp25 juta," tulis PSSI di laman resminya dikutip Jumat, 21 Juli 2023.
Baca Juga: KERAS! Persebaya Surabaya: Komdis PSSI seperti Pengadilan Sesat
Menanggapi sanksi Komdis PSSI terhadap tim kesayangannya, suporter Persebaya angkat suara melalui kolom komentar akun @officialpersebaya. Berikut ini petikannya:
"Kalau away yo away ae, asal ga menunjukkan identitas sebagai supporter tamu, ga usah pasang spanduk dan lain-lain. Cukup njinggat karo sorak ae lek pas ngegoalno (kalau away ya away aja, asal ga usah menunjukkan identitas sebagai supporter tamu, ga usah pasang spanduk dan lain-lain. Cukup berdiri dan bersorak ketika mencetak gol)," tulis @put***.
"Supporter sebelah wes away, garai ricuh, kok gak didendo (supporter sebelah sudah away, bikin ricuh, kok gak didenda)," sambung akun @bag***.
Baca Juga: PREVIEW Persebaya Surabaya vs RANS Nusantara FC, Kebangetan jika Bajol Ijo Kalah Lagi
"Komdis juga dibentuk melanggar status PSSI pasal 65 ayat 4.badan yudisial yakni komdis,komding dan komite etik di bentuk dan di sahkan harus melalui kongres. Artinya bila kita berpegang teguh kepada statuta PSSI,maka susunan komdis yang ada tak sah karena tak di bentuk dan di sahkan di kongres. konsekuensinya, semua produk hukumannya cacat dan lemah karena melanggar status," tulis @cap***.
Sebelumnya komdis PSSI juga telah menjatuhkan hukuman yang berbeda kepada setiap tim yang melakukan pelanggaran. Diantaranya ada Persik Kediri, Arema FC, PSM Makassar, Bali United, Dewa United, dan beberapa tim lainnya.
PSSI juga secara tegas melarang supporter tim tamu untuk away atau datang langsung ke stadion lawan, tempat berlangsungnya pertandingan demi keamanan dan kenyamanan semua kalangan masyarakat.***