ZONA SURABAYA RAYA - Panpel Arema FC sepakat untuk tidak memberikan kuota bagi suporter Persebaya Surabaya alias Bonek Mania.
Pada partai panas yang mempertemukan dua klub besar di wilayah Jawa Timur tersebut, manajemen Arema FC tidak menyiapkan kuota tiket untuk pendukung Persebaya Surabaya atau yang biasa dikenal dengan sebutan Bonek.
Alasan utama adalah menjaga kekondusivitasan wilayah Malang saat laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 mendatang.
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris mengatakan, hasil rapat koordinasi dengan Aremania disepakati 8 poin. Mengingat hubungan kedua kelompok suporter ini tidak harmonis maka persiapan dan koordinasi mereka lakukan.
"Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Aremania, setidaknya ada 8 poin dari hasil rakor tersebut. Hal itu semata-mata dilakukan untuk kepentingan bersama dan menjaga Malang Raya tetap kondusif,” kata Abdul Haris, Minggu, 25 September 2022.
Dalam laga derby Jatim 1 Oktober 2022 nanti, manajemen Arema FC menyiapkan skema kedatangan pendukung tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Tim asuhan pelatih asal Chile Javier Roca tersebut ditantang Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan pekan ke-11 kompetisi Liga 1 musim 20022/2023.
Saat ini, Arema FC berada di urutan ke-9 klasemen sementara lIga 1 dengan mengantongi 14 poin, sedangkan Persebaya di peringkat ke-14 mengoleksi 10 poin.
Baca Juga: Profil Aji Santoso, Arek 'Kera Ngalam' Malang yang Setia dengan Panji Persebaya Surabaya
Dilansir dari laman Antara, Selasa 27 September 2022, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris di Kota Malang mengatakan bahwa skema kedatangan suporter yang dikenal dengan sebutan Aremania tersebut perlu disiapkan mengingat mereka banyak yang berasal dari sejumlah wilayah.
"Kami juga berkoordinasi dengan aparat keamanan pada wilayah-wilayah luar kota yang berpotensi adanya keberangkatan Aremania," katanya.
Lebih lanjut Haris menjelaskan, salah satu wilayah yang diperkirakan akan menjadi tempat keberangkatan Aremania tersebut adalah Pasuruan.
Maka dari itu manajemen menilai perlunya koordinasi dengan Polres Pasuruan untuk pengamanan perjalanan.
Sementara berdasarkan saran dari Kapolres Pasuruan, Aremania diimbau menggunakan kendaraan roda empat untuk menuju Stadion Kanjuruhan atau berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI agar disediakan transportasi.
Ia berharap, pertandingan bisa berjalan lancar termasuk perjalanan para Aremania dari berbagai wilayah.***