Tarian Penyambutan Dari Suku Asmat Rumpun Bismam, Untuk Tamu Istimewa Mereka Mensos Risma

- 5 Juni 2023, 17:05 WIB
Tarian Penyambutan Dari Suku Asmat Rumpun Bismam, Untuk Tamu Istimewa Mereka Mensos Risma  ZONA SURABAYA RAYA - Tabuhan tifa bersahut-sahutan di Aula Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, menjadi pertanda persiapan tarian penyambutan dari Suku Asmat untuk kedatangan Menteri Sosial (Mensos
Tarian Penyambutan Dari Suku Asmat Rumpun Bismam, Untuk Tamu Istimewa Mereka Mensos Risma ZONA SURABAYA RAYA - Tabuhan tifa bersahut-sahutan di Aula Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, menjadi pertanda persiapan tarian penyambutan dari Suku Asmat untuk kedatangan Menteri Sosial (Mensos /Dimas

ZONA SURABAYA RAYA - Tabuhan tifa bersahut-sahutan di Aula Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, menjadi pertanda persiapan penyambutan tentara dari Suku Asmat untuk kedatangan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Mereka melakukan gladi bersih dalam acara penyerahan bantuan sosial.

Suku Asmat dari rumpun Bismam ini sengaja datang, untuk memberikan tarian penyambutan pada Mensos yang akrab disapa Risma. Mereka datang di Aula Keuskupan Agats dengan menggunakan motor angkutan barang roda tiga. Mereka saling berjejal di bagian bak belakang.

Usai melakukan gladi bersih di halaman belakang Aula Keuskupan Agats, para penari berisitirahat sebentar dengan mewarnai kulit mereka dengan 3 warna, ada warna merah, hitam, dan juga putih.

Baca Juga: Tangis Mensos Risma Pecah, Terharu Kegigihan Pemuda Asmat Bisa Punya Galangan Kapal

"Warna putih untuk lambang suci, ini dibuat dari kapur. Warna merah darah lambang berani dibuat dari lumpur merah, dan hitam dari arang agar memberi kekuatan pada kami (Suku Asmat Bismam)," terang perwakilan dari Ketua Suku Asmat Rumpun Bismam dari desa Syuru, Felipe Owom.

Berbeda halnya dengan para penabuh tifa, mereka sibuk memanaskan kendang yang terbuat dari kulit biawak, agar suara tifa yang dipukulnya nanti lebih nyaring pada saat pementasan tarian penyambutan pada Mensos Risma.

"Tifa yang kami pakai terbuat dari kayu yang ada di hutan. Yang istimewa adalah tifa yang itu (menunjuk tifa dengan ukuran lebih kecil). Terbuat dari kayu besi," jelas anggota suku lainnya.

Tifa yang lebih kecil terbilang istimewa, dikarenakan dari kayu besi. Kayu besi sendiri sangat sulit dicari, kalaupun sudah ada, pembentukan dari kayu besi menjadi tifa juga tidaklah mudah, terlebih lagi menggunakan ukir-ukiran.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x