Network
ZONA SURABAYA RAYA- Korban bencana gempa bumi Magnitudo 6.1 di Pasaman Barat dan Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), terus bertambah. Sebanyak 17 warga tewas akibat gempa tersebut.
Jumlah korban itu dilaporkan Pos Komando Darurat penanganan bencana gempa Pasaman, Senin 7 Maret 2022.
Dari 17 korban tewas itu, 9 orang diantaranya berasal dari kabupaten Pasaman Barat. Sedang 8 lainnya dari Kabupaten Pasaman.
“Total korban meninggal dunia 17 orang. Empat korban lainnya masih dicari,” terang Komandan Tanggap Darurat Penanganan Bencana Gempa Sumbar Letkol Cav Hery Bakty, Senin 7 Maret 2022.
Baca Juga: Astaga! Atap Sekolah Ambruk, Siswa SD Negeri di Probolinggo Belajar di Teras Toilet
Selain itu, empat korban timbunan banjir bandang di Kenagarian Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman hingga kini masih belum ditemukan.
Hery menjelaskan, dua korban terakhir yang dikonfirmasi meninggal dunia yaitu Ali Nuar (60) dan Ermawati (62). Keduanya adalah warga Nagari Kajai, Kecamatan Talamau.
“Keduanya meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan di RS Yarsi Simpang Empat. Mengalami luka-luka akibat tertimpa material bangunan yang ambruk akibat gempa,” tuturnya.
Menurutnya, gempa yang disebabkan oleh aktivitas sesar Sumatera pada Segmen Talamau tersebut, juga menyebabkan 432 warga mengalami luka berat dan ringan. Total, ada sebanyak 16 ribuan yang terpaksa harus mengungsi. ***
