Network
ZONA SURABAYA RAYA - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ternyata berancang-ancang "naik kelas". Setelah menyelesaikan dua periode memimpin Bogor, tak menutup kemungkinan ia maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta atau Pilgub Jawa Barat 2024-2029.
Keinginan Bima Arya itu diungkapkan dalam dialog bertajuk 'Klarifikasi Forum Pimred PRMN Bertanya, Bima Arya Menjawab' pada Selasa, 22 Februari 2022.
Meski demikian, Bima Arya akan menyelesaikan lebih dulu pekerjaan rumah (PR) selama menjadi Wali Kota Bogor.
"Kalau saya ditakdirkan oleh Allah untuk berkhidmat memberikan sesuatu untuk Indonesia ya pasti arahnya akan naik kelas. Tapi kalau naik kelas 'PR'-nya kan harus diselesaikan," sebut Bima Arya.
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Basah Kuyup Keliling Surabaya: Saya Tidak Mau Terjadi Banjir Lagi
Sejumlah PR itu, menurut Bima, seperti masalah angkot, penataan pasar, stunting hingga tawuran di kota Bogor. Masalah tersebut akan ia tuntaskan hingga akhir jabatan pada 2024.
"Kalau PR sudah selesai maka naik kelas-nya pun enak. Tapi kalau PR-nya nggak beres, ya kita pun akan susah untuk didorong naik kelas," cetus Wali Kota berusia 49 tahun itu.
Meski Pilgub DKI dan Pilgub Jabar masih cukup lama, namun Bima mengaku sudah didekati petinggi partai untuk maju ke sana. Namun ia akan manut partainya kemana akan ditugaskan.
"Saya siap kemana saja, saya merasa punya bekal dua periode di Kota Bogor yang mungkin saya jadikan pijakan untuk tanggung jawab yang lebih besar lagi. Atau saya sesuaikan dengan skenario partai saya. Apabila saya dipercaya ditugaskan partai untuk salah satu dari dua titik itu, atau titik yang lain, Insya Allah saya siap," papar Bima.
