Network
ZONA SURABAYA RAYA - BLT merupakan program Bantuan Langsung Tunai dari pemerintah dengan pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya untuk masyarakat miskin, dalam hal ini bansos tunai tersebut sedang dalam tahap finalisasi. Hal itu, seperti disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pihaknya mengaku telah mendorong percepatan penyaluran BLT untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dan pedagang kaki lima (PKL). Selasa 3 Agustus 2021.
Pemerintah menyatakan akan memberikan BLT 1 juta pengusaha mikro di wilayah PPKM Level 4 serta kepada pelaku usaha mikro, seperti pelaku warung, warteg, hingga PKL senilai Rp1,2 juta.
Hingga kini, petunjuk teknis dan pedoman umum masih disiapkan oleh pemerintah. BLT ditujukan untuk memberi bantuan kususnya kepada wong cilik sehingga dapat bertahan di tengah pemberlakuan pengetatan mobilitas warga.
Airlangga juga menjelaskan, bahwa bantuan PKL dan UKM sedang difinalisasi dan diharapkan dapat langsung dijalankan melalui TNI/Polri.
Baca Juga: Cek Update Terbaru Harga Emas Hari ini, UBS Lebih Murah Rp 39.000, dari Antam
“Iya, sedang difinalisasi, dalam hal ini regulasi sudah disiapkan, dan diharapkan segera sudah bisa langsung dijalankan TNI/Polri," terangnya pada konferensi pers daring, Senin 2 Agustus 2021, Malam.
Selain bansos tunai untuk PKL, Airlangga juga menyebut pemerintah akan mempercepat realisasi berbagai bantuan lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah terealisasi sebesar Rp15,5 triliun kepada 7,4 juta penerima manfaat.
Kemudian, program Kartu Sembako yang hingga Juli 2021 tersalurkan sebesar Rp9,4 triliun kepada 15,7 juta keluarga. Lalu, BLT Desa yang terealisasi senilai Rp1,48 triliun untuk 2,18 juta penerima.
"Bantuan subsidi upah (BSU) sudah mulai berjalan dan banpres sudah diluncurkan Bapak Presiden pada 30 Juli yang lalu," pungkasnya.***
