Apa Itu Angpao? Amplop Merah yang Sering Dibagikan Saat Imlek

- 7 Februari 2024, 18:30 WIB
ilustrasi angpao.
ilustrasi angpao. /Freepik

ZONA SURABAYA RAYA - Imlek adalah perayaan tahun baru bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.

Imlek jatuh pada tanggal 1 bulan 1 dalam kalender lunar, yang biasanya berada di antara akhir Januari hingga awal Februari dalam kalender Gregorian.

Imlek merupakan perayaan yang penuh dengan tradisi dan ritual, salah satunya adalah memberikan angpao.

Baca Juga: Imlek 2024: Apakah Ada Tradisi Khusus yang Terkait dengan Naga Kayu dalam Budaya China?

Angpao adalah hadiah berupa uang yang dimasukkan ke dalam amplop berwarna merah dengan hiasan.

Angpao biasanya diberikan oleh orang-orang yang sudah berkeluarga kepada anak-anak atau keluarga terdekat.

Angpao juga bisa diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti pekerja, tetangga, atau teman.

Angpao bukan hanya sekadar hadiah, tetapi juga memiliki makna dan sejarah yang mendalam.

Baca Juga: Makna Naga Kayu dalam Tahun Baru Imlek 2024, Banyak Pintu Rejeki Terbuka!

Asal-Usul Angpao

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), angpao berasal dari bahasa Hokkian, yang berarti kantong merah.

Dalam bahasa Mandarin, angpao disebut hongbao, yang memiliki arti yang sama. Angpao juga dikenal dengan nama lain, seperti lai see dalam bahasa Kanton, atau red packet dalam bahasa Inggris.

Angpao memiliki sejarah yang panjang dan berasal dari Tiongkok kuno, dimana angpao pertama kali muncul pada masa Dinasti Qin (221-206 SM), ketika kaisar memberikan koin berlubang yang diikat dengan benang merah kepada para prajurit sebagai hadiah.

Baca Juga: Arti Gong Xi Fa Cai Ternyata Bukan Selamat Tahun Baru, Begini Ucapan Imlek 2024 yang Benar

Koin-koin tersebut disebut yasui qian, yang berarti uang keberuntungan.

Pada masa Dinasti Han (206 SM-220 M), yasui qian mulai diberikan kepada anak-anak sebagai perlindungan dari roh jahat.

Menurut legenda, ada seorang iblis bernama Sui yang suka menakut-nakuti anak-anak pada malam tahun baru. Untuk mengusirnya, para orang tua menempatkan koin-koin berlubang yang dililit benang merah di dekat tempat tidur anak-anak.

Koin-koin tersebut dipercaya bisa mengeluarkan cahaya terang yang membuat Sui kabur.

Baca Juga: Imlek 2023, Ramalan Shio Macan Hari Ini, Minggu, 22 Januari 2023: Serahkan Diri pada Nafsu!

Pada masa Dinasti Song (960-1279), yasui qian mulai diganti dengan uang kertas yang disimpan dalam amplop merah. Hal ini karena uang kertas lebih praktis dan mudah dibawa.

Pada masa Dinasti Ming (1368-1644), angpao mulai menjadi tradisi yang populer dan meluas ke berbagai daerah.

Angpao tidak hanya diberikan kepada anak-anak, tetapi juga kepada orang-orang yang lebih muda atau memiliki status lebih rendah.

Pada masa Dinasti Qing (1644-1911), angpao mulai diberikan pada berbagai kesempatan, seperti pernikahan, kelahiran, atau hari raya.

Angpao juga mulai dihiasi dengan berbagai motif dan tulisan yang melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, atau keberkahan.

Baca Juga: Imlek 2023, Ramalan Shio Anjing Hari Ini, Minggu, 22 Januari 2023: Skandal dan Kecemburuan!

Angpao juga mulai memiliki variasi bentuk, ukuran, dan warna, meskipun warna merah tetap menjadi yang paling umum.

Makna Angpao

Angpao memiliki makna yang dalam dan simbolis dalam budaya Tionghoa. Secara umum, angpao dianggap sebagai bentuk penghargaan, penghormatan, atau dukungan kepada penerimanya.

Angpao juga dianggap sebagai cara untuk menyampaikan harapan baik, doa, atau berkat kepada penerimanya.

Angpao juga memiliki makna yang berbeda-beda tergantung pada warna, motif, tulisan, atau jumlah uang yang ada di dalamnya.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah