Tahukah Anda, Begini Rupanya Dampak Positif dan Negatif Ketika Mengonsumsi Espresso

- 21 Maret 2023, 21:05 WIB
Ilustrasi kopi espresso
Ilustrasi kopi espresso /Pixabay/Soner Köse

ZONA SURABAYA RAYA - Sebagian orang memulai hari mereka dengan satu atau dua cangkir kopi sejak dulu, tetapi espresso dan minuman berbasis serupa kini menjadi semakin populer.

Menurut statistik dari National Coffee Association, konsumsi minuman berbasis espresso seperti cappuccino, latte, dan flat white telah meningkat sebesar 50% sejak 2015.

Minuman ini sangat populer di kalangan demografis berusia 25 hingga 39 tahun.

Baca Juga: Asik Bermain Catur Seorang Pria Meninggal Mendadak Di Warung Kopi di Surabaya

Espresso dibuat dari biji yang sama dengan kopi biasa, tetapi bijinya dipanggang dan diseduh secara berbeda.

Kebanyakan orang lebih suka biji kopi panggang sedang hingga gelap untuk espresso, karena memberikan rasa yang lebih berani, dan biji kopi digiling lebih halus, menurut Coffee Bros. Roastery.

Sementara kopi tetes dibuat dengan meneteskan air panas di atas biji kopi yang ditumbuk kasar, espresso dibuat dengan memaksa air panas dengan cepat melalui keping biji kopi yang ditumbuk halus. Hasilnya, espresso jauh lebih pekat dan memiliki rasa yang lebih kuat.

Baca Juga: Java Coffe Culture Perkuat Linkage Kopi dan  Potensi Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: healthdigest


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x