ZONA SURABAYA RAYA - Kitab Primbon Jawa mencatat tafsir fenomena haid atau datang bulan pada kaum wanita, mulai dari firasat, hari dan waktu datangnya.
Seperti yang sudah umum jadi pengetahuan masyarakat, seorang perempuan dewasa atau wanita mengalami haid, datang bulan, atau menstruasi.
Sesuai Kitab Primbon Jawa, hari hari wanita yang mengalami haid, mens, atau datang bulan ini disimbolkan sebagai bulan.
Mengapa wanita haid diibaratkan sebagai bulan? Menurut Primbon Jawa, hal tersebut karena wanita mengalami hari haid, mens, atau datang bulan sekali periode dalam satu bulan.
Baca Juga: Kalender Jawa Weton Hari Ini 1 Agustus 2022 Senin Wage, Primbon Jawa: Cocok jadi PNS!
Tentu hal tersebut berbeda dengan laki-laki yang disimbolkan sebagai matahari.
Mengapa laki-laki diibaratkan sebagai matahari? Menurut Primbon Jawa, laki-laki bisa terus memancarkan cahaya sepanjang tahun.
Baca Juga: Kalender Jawa Weton Hari Ini 27 Juli 2022 Rabu Wage, Primbon Jawa: Cocok jadi Prajurit TNI
Nah, setiap wanita tentu punya masa atau periode haid yang tidak sama antara yang satu dan yang lain.