Baterai Pertama di Dunia Ditemukan di Baghdad, Bentuknya Mirip Vas Bunga

- 27 November 2021, 20:17 WIB
Baterai pertama di dunia
Baterai pertama di dunia /historicmysteries/

ZONA SURABAYA RAYA -  Di zaman moderen, beragam alat elektorik menggunakan baterai sebagai sumber energi. Bahkan saat ini mulai diproduksi kendaraan bermotor dengan baterai sebagai tenaga penggerak.

Baterai zaman sekarang dibuat dari bahan kimia. Tapi tahukan kamu tentang baterai pertama di dunia?

Baterai pertama kali ditemukan di Baghdad, Irak seperti dikutip Zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com dari laman historicmysteries.

Baterai pertama disebut Parthia Betteray yang berwujud seperti artefak yang mirip dengan vas bunga.

Baca Juga: Video Viral Sendok Jadi Lembek Saat Akan Digunakan, Mungkin Sendoknya Belum Makan

Baterai tersebut ditemukan sekitar 2000 tahun sebelum zaman modern.

Kemudian pada tahun 1938, seorang arkeolog bernama Wilhelm Konig meneliti artefak yang ditemukan.

Artefak dari tanah liat itu kemudian bagian dalam diisi silinder tembaga yang disolder berupa timbal timah 60-40.

Bagian bawah ditutup dengan tembaga dan disegel dengan aspal.

Sedangkan batang besi ditempatkan di silinder dan disegel dengan aspal lebih banyak.

Setelah itu campuran cuka, sari anggur dan sari lemon dimasukkan ke dalam baterai kuno tersebut untuk menguji sifat korosi.

Batang besi ternyata menunjukkan sifat korosi akibat cairan asam yang dituangkan.

Baca Juga: Kadal Menjadi Makanan Favorit di Arab Saudi, Faktanya Seperti Ini

Setelah diuji, replika baterai Baghdad tersebut mampu menghasilkan 1 - 2 Volt listrik.

Kemudian Wilhelm Konig menyarankan untuk melakukan inovasi terhadap baterai tersebut.

Namun, setelah beberapa kali percobaan tidak mendapatkan hasil.

Dan belum diketahui, apakah baterai tersebut merupakan cikal bakal baterai yang digunakan saat ini atau bukan.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: historicmysteries


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah