Gus Baha juga menjelaskan karena ibadah orang – orang Tsawuf itu ‘Syauqon ilallah’ jadi setiap wiridan masih menangis Maqomnya Khauf / takut.
Hal ini dikarenakan “Hampir dalam semua sisi hidupnya itu sudah nyaman dengan Allah, ketika waktu sholat atau tidak waktu sholat dimana saja sudah ‘Rodiallahu anhum wawadhu’anhu’ dia merasa nyaman,” jelas Gus Baha.
Sebab ibadah tertinggi adalah ‘Arridhotul’ kalau gini cara Bahasa Tsawuf merasa nyaman dengan Allah. Dan ini merupakan dzikir pagi yang dimana bisa diucapkan selama 3 kali sebagai rasa nikmat kepada Allah.
رَضِيْتُ بِاللَّهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا
Arab latin : Rodhiitu billaahi robbaa, wa bil islaami diinaa, wa bimuhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallama nabiyyaa.
Terjemahan Ayat : Aku rela Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku dan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai nabiku (yang diutus oleh Allah).