Apakah Clickbait Sama dengan Hoax? Begini Penjelasannya dan Cara Penggunaan yang Benar

ZONA SURABAYA RAYA - Jika kamu sering menonton YouTube atau media sosial lainnya, pasti secara langsung yang kamu baca pertama kali adalah judul.

Terutama di YouTube pasti kamu sering menjumpai clickbait, lalu apa sebenarnya clickbaititu? dikutip dari Tech Crunch, Jumat 3 Februari 2023, clickbait sendiri merupakan suatu tindakan yang berlebihan dan sering ditemukan di sosial media serta judul di suatu laman berita. 

Biasanya clickbait di gunakan untuk menarik minat dari pembaca/ viewers untuk menaikkan insight.

Seringkali kita menjumpai clickbait yang tidak sesuai dengan isi dari artikel maupun video Youtube, dan mayoritas orang menggunakan clickbait hanya untuk kepentingan pribadi serta tidak begitu perduli mengenai informasi yang tengah dicari oleh pembaca.

Baca Juga: Kabar Viral Penculikan Anak di Probolinggo Hoax, Ibu Dari Anak Minta Maaf

Contoh, Dengan cara ini kamu bisa kaya dalam waktu singkat, Nomer 3 tidak terduga.

Judul di atas dapat meningkatkan traffic serta Insight alhasil, ketika terdapat judul yang menjanjikan atau mengejutkan, kita cenderung menjadi penasaran dan tertarik dan ingin mengetahui isi dari judul tersebut.

Walaupun clickbait seringkali dianggap berlebihan dan tidak sesuai dengan isi, terdapat sisi positif dari penggunaan clickbait, berikut adalah.

1. Dapat meningkatkan traffic.
2. Meningkatkan brand awareness.
3. Dapat menjangkau lebih banyak target.
4. Dapat dijadikan sebagai remarketing.

Selain itu juga terdapat sisi negatif dari clickbait, berikut adalah.

1. Bounce rate meningkat.
2. Membahayakan citra atau image perusahaan.
3. Berpotensi menjangkau target yang salah.
4. Membahayakan algoritma media sosial
5. Kehilangan pembeli potensial.

Lalu bagaimana cara menggunakan clickbait yang baik dan benar, berikut adalah cara menggunakan clickbait dengan baik dan benar.

1. Gunakan part dari isi yang menurut anda paling menarik.
2. Memberi Teka-Teki pada Judul.
3. Menggunakan Emosi untuk pendekatan dengan pembaca.
4. Buat pembaca seakan akan berada di dalam isi dari topik.
5. Gunakan teknik Copywriting.

Contoh clickbait yang tidak berlebihan mengutip dari laman Buzzfeed

“30 Things That’ll Basically Give You No Choice But To Stay Organized:”

Lalu apakah hoax dan clickbait itu sama?, secara teknis jika clickbait yang berlebihan dan isi di dalamnya sama sekali tidak memiliki korelasi atau hubungan maka bisa dikatakan sebagai hoax, namun jika clickbait atau judul memiliki korelasi atau hubungan didalam isi tersebut, maka tidak bisa dikatakan sebagai hoax.

Maka dari itu alangkah baik jika kita sebagai pembaca yang budiman tidak mudah tergiur dengan clickbait atau judul yang berlebihan dan bisa menyaring berita-berita hoax yang bertebaran.***