Pentingnya Nikmat Allah, Bukan Ibadah Sholat 5 Waktu, Menurut Gus Baha

15 November 2021, 15:50 WIB
Ilustrasi shalat /Pexels.com/Michael Burrows

ZONA SURABAYA RAYA – Ibadah sholat 5 waktu bukanlah suatu nilai ibadah yang sampai langsung kepada Allah SWT, hal ini dimana disampaikan Ulama Indonesia, Gus Baha.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa sholat 5 Waktu merupakan salah satu pondasi agama dan komunikasi antara hamba dengan sang Maha Pencipta, jutru ada pemikiran lain dari Gus Baha.

Gus Baha mengungkapkan bahwa ahli Tsawuf sepakat tentang ibadah yang bisa langsung sampai pada Allah SWT. Namun Gus baha tidak membahas sholat 5 waktu, melainkan ada ibadah lain yang bisa sampai langsung pada Allah SWT.

Baca Juga: Viral di Twitter, Wanita Ini Kepergok Selingkuh Karena Ibu Sendiri

Hal ini bukan berarti Gus Baha ingin membandingkan Sholat Fardhu 5 waktu tersebut dengan ibadah ini, hal ini disampaikan saat sedang mengisi tausiyah di salah satu acara pengajian.

“Semua ini adalah sebatas pengetahuan untuk para jamaah, selain itu Gus baha tidak terlalu alim banget, sulit untuk mengamalkan ibadah ini,” tuturnya. Dilansir Zonasurabayaraya.com melalui Youtube Santri Cerdas Official, 23 Oktober 2021.

Gus Baha menerangkan bahwa ibadah ini sering dilakukan oleh ulama-ulama ahli Tsawuf, yang mempunyai tingkat keimanan dan keilmuan sudah diatas rata-rata orang awam.

“Ibadah tertinggi adalah Nikmat Allah, Ya Secara Bahasa Tsawuf ‘istihsan billaladzab billah’,” jelas Gus Baha.

Gus Baha juga menambahkan “sebab itu adalah cerita –cerita sufi itu banyak orang wiridan yang syauq sampai jadzab. Orang-orang habaib, orang sholeh kalau sudah mauludan atau wiridan itu majdzlubi,” tambahnya.

Gus Baha juga menjelaskan karena ibadah orang – orang Tsawuf itu ‘Syauqon ilallah’ jadi setiap wiridan masih menangis Maqomnya Khauf / takut.

Baca Juga: Anandhi Tantang Balik Jagdish dan Gauri ke Pengadilan, ‘Kasus apa? Panik Nggak?’, BOCORAN Episode Balika Vadhu

Hal ini dikarenakan “Hampir dalam semua sisi hidupnya itu sudah nyaman dengan Allah, ketika waktu sholat atau tidak waktu sholat dimana saja sudah ‘Rodiallahu anhum wawadhu’anhu’ dia merasa nyaman,” jelas Gus Baha.

Sebab ibadah tertinggi adalah ‘Arridhotul’ kalau gini cara Bahasa Tsawuf merasa nyaman dengan Allah. Dan ini merupakan dzikir pagi yang dimana bisa diucapkan selama 3 kali sebagai rasa nikmat kepada Allah.

رَضِيْتُ بِاللَّهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا

 

Arab latin : Rodhiitu billaahi robbaa, wa bil islaami diinaa, wa bimuhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallama nabiyyaa.

Terjemahan Ayat : Aku rela Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku dan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai nabiku (yang diutus oleh Allah).

  1. Ahmad 4/337, An-Nasa'i dalam 'Amalul Yaum wal Lailah no. 4 dan Ibnus Sunni no. 68. Abu Daud 4/418, At-Tirmidzi 5/465

Editor: Julian Romadhon

Sumber: YouTube Santri Cerdas Official

Tags

Terkini

Terpopuler