Network
ZONA SURABAYA RAYA - Lonjakan tajam permintaan darah jenis trombosit di PMI Kota Blitar mencuri perhatian, seiring meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kawasan tersebut.
Sekretaris PMI Kota Blitar, Eko Hariyanto, turut memberikan penjelasan mengenai fenomena ini. "Permintaan darah jenis trombosit di kantor PMI Kota Blitar melonjak 2 kali lipat," ungkapnya.
Sejak awal tahun hingga Maret 2024, Aatah memasuki Ramadhan, tercatat ada 182 permintaan darah jenis trombosit, dengan rincian 59 kantong pada Januari, 85 kantong pada Februari, dan 38 kantong di awal Maret.
Baca Juga: Perum Bulog Kediri Ungkap Stok Beras 18.000 Ton, Masyarakat Diminta Tak Perlu Panik Berlebihan
Menurut Eko, peningkatan permintaan ini berkorelasi dengan lonjakan kasus DBD selama musim hujan.
Permintaan tidak hanya berasal dari rumah sakit di Kota Blitar, tetapi juga dari kabupaten sekitarnya.
Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa darah jenis trombosit diperlukan untuk meningkatkan kadar trombosit darah, terutama bagi penderita DBD.
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa pasokan pendonor darah di PMI Kota Blitar tetap stabil.
Baca Juga: Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Kota Kediri Dimulai, Ada Kendala Teknis di Hari Pertama
