Status Khofifah yang masih menjabat Gubernur Jawa timur akan memberikan keuntungan bagi Prabowo-Gibran.
"Tentu dengan dukungan ke Prabowo-Gibran bisa mendongkrak elektabilitas mereka, karena posisi gubernurnya itu menentukan dan sangat disukai oleh masyarakat Jawa Timur," papar Ujang.
Selain jabatan Gubernur Jawa Timur, Khofifah yang masih menjadi Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) juga diyakini akan meraup ceruk suara warga Nahdliyin di seluruh Indonesia.
"Dalam konteks ceruk suara Nahdliyin kemungkinan besar di Jawa Timur akan berpihak mendukung Prabowo-Gibran, karena kita tahu ada Khofifah, ada Pakde Karwo (mantan gubernur Jawa Timur Soekarwo), juga lalu ada tokoh NU lain ke pasangan calon nomor urut 2. Jadi, kelihatannya suara Nahdliyin tertarik ke nomor 2," prediksi Ujang.
Khofifah Cuti Demi Prabowo-Gibran
Sebelumnya, Khofifah menyatakan kesediaannya bergabung ke TKN Prabowo Gibran disampaikan kepada Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.
Namun Khofifah baru menyatakan masuk ke TKN usai pulang umroh dari tanah suci Mekkah. Untuk keperluan kampanye, Khofifah akan mengajukan cuti sebagai Gubernur Jatim.
"Apa yang jadi regulasi akan saya ikuti, seperti Pak Wakil Gubernur ini cuti. Saya juga mengikuti sesuai SOP yang ada," cetus Khofifah.
Sebagai informasi, masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedang pemungutan suara ditetapkan 14 Februari 2024. ***