ZONA SURABAYA RAYA - KH Marzuki Mustamar, mengeluarkan pernyataan pasca dicopot sebagai Ketua PWNU Jatim, oleh PBNU.
Sebab sebelumnya, PBNU mencopot KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim, pada Kamis 28 Desember 2023.
Pasca dicopotnya KH Marzuki Mustamar, beberapa hari pekan terakhir ini jagad maya diisi dengan berbagai narasi terkait keputusan tersebut.
Keputusan itu mulai dari politisi, asumsi publik, hingga simpatisan.
Baca Juga: KUR 2024 Dibuka! Ini Cara Mudah Ajukan KUR Bank Jatim Online, Dapatkan Dana Rp100 Juta Hanya dari HP
Sementara itu, KH Marzuki memberi pernyataan terkait pencopotanya yang menjadi bahan perbincangan warga Nahdliyin.
Beliau menyatakan hormat pada keputusan yang telah ditetapkan PBNU, selain itu beliau ikhlas dan legowo terkait hal itu.
“Saya secara pribadi hormat terhadap keputusan tersebut, lagi pula surat tersebut ditulis secara tertulis penghentian secara hormat yang artinya jika di kemudian hari saya dikehendaki masuk ke struktural kepengurusan, maka tidak perlu melampirkan surat resmi rehabilitasi seperti jika telah diberhentikan secara tidak hormat,” ucapnya.
Baca Juga: Prabowo Subianto Dinobatkan Sebagai Bapak Santri Indonesia di Ponpes Genggong Probolinggo
Selanjutnya, KH Marzuki Mustamar mengajak seluruh warga Nahdliyin untuk dewasa dalam menyikapi sebuah keputusan.
"Untuk warga Nahdliyin terkhusus, tidak perlu mengolok-olok maupun protes berlebihan,"katanya.
"Jika ingin memberikan pendapat, silahkan cari informasi sebanyak-banyaknya terlebih dahulu lalu baru tabayyun, saya tidak ridho jika sebuah berita mengenai saya terkhusus peristiwa ini disebar tanpa tabayyun terlebih dahulu kepada saya,” lanjutnya
Baca Juga: Ratusan Ribu Surat Suara DPRD Propinsi Jatim Masuk Gudang KPU Kota Probolinggo
Mantan Ketua PWNU Jawa Timur tersebut mengatakan bahwa apa yang sudah terjadi adalah takdir yang sudah digariskan, maka tidak perlu dibesar-besarkan apalagi digoreng dengan narasi yang cenderung negatif. ***