Kepemimpinan Timbul Prihanjoko Pasca OTT KPK di Probolinggo, Dinilai Amburadul Oleh Lira

- 2 September 2023, 08:02 WIB
Samsudin, Pegiat Anti Korupsi Kabupaten Probolinggo. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah
Samsudin, Pegiat Anti Korupsi Kabupaten Probolinggo. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah /

ZONA SURABAYA RAYA - Pegiat anti korupsi Kabupaten Probolinggo, menyoroti Timbul Prihanjoko menjelang detik-detik purna tugasnya memimpin Kabupaten Probolinggo.

Sebab, terhitung 2 September 2023, Timbul Prihanjoko akan memasuki purna tugas sebagai Plt Bupati Probolinggo pada 24 September 2023.

Pegiat antikorupsi Kabupaten Probolinggo, Samsudin menilai, kalau Timbul Prihanjoko selama memimpin Kabupaten Probolinggo programnya dinilai tidak pro rakyat.

Utamanya program yang dinilai tidak pro rakyat itu kata Samsudin, mengenai ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Jadwal Terbaru Rangkaian Hari Jadi Kota Probolinggo 2023, Banyak Panggung Hiburan Hingga Ustadz Das'ad Latif

"Sebenarnya paska OTT Hasan Aminuddin dan Bupati Probolinggo (Puput Tantriana Sari), Plt Bupati Probolinggo (Timbul Prihanjoko) benar-benar serius menangani Kabupaten Probolinggo ,"kata Samsudin.

Akan tetapi dalam teropong Lira Kabupaten Probolinggo, tegas Samsudin paska KPK melakukan OTT tersebut membuat pemerintahan Kabupaten Probolinggo terkesan amburadul.

"Semenjak paska OTT bukan tambah bagus, malahan terkesan Amburadul,"sebut Samsudin.

Baca Juga: 2 Tahun Rakyat Probolinggo Merdeka dari Sihir Dinasti Hasan Aminuddin, Lira Doa Bersama

Amburadulnya itu masih kata Samsudin, karena banyaknya anggaran di Pemkab Probolinggo yang tidak terserap.

"Banyak anggaran yang tidak terserap, kemudian infrastruktur kita yang semakin hancur,"paparnya.

Itu menunjukkan sebut Samsudin, kalau Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko diduganya tidak mampu menangani Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: 2 Tahun Hasan Aminuddin dan Bupati Probolinggo Ditangkap KPK, Pegiat Anti Korupsi Munculkan Tulisan Ini

"Kami duga (Timbul Prihanjoko) tidak mampu menangani Pemerintahan Kabupaten Probolinggo dan tidak paham dengan regulasi pemerintahan,"ujarnya.

Semestinya pasca KPK melakukan OTT terhadap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya yaitu Hasan Aminuddin, Plt Bupati Probolinggo agar bisa membenahi hal itu semua.

"Momentum Kabupaten Probolinggo sebenarnya kan, pejabat tidak perlu takut lagi dengan ancaman siapapun," tegas dia.

 Baca Juga: Maling Motor di Probolinggo Tangan dan Kaki Diikat, Dikerumuni Warga Hingga Bonyok


Namun, kalau memang Plt Bupati Probolinggo tidak mampu memimpin sistem pemerintahan di Kabupaten Probolinggo, maka efeknya kepada rakyat dan supaya mengundurkan diri.

"Saya juga meminta kepad Plt Bupati, segera mengundurkan diri dari jabatannya," harapnya.

Perlu diketahui, pemeliharaan jalan di Kabupaten Probolinggo terus dilakukan.

Baca Juga: Lowongan Sampoerna Probolinggo Ijazah SD Bisa Daftar, Cek Segera di Sini

Pemkab Probolinggo menyatakan, hingga sekarang capaian pengerjaan jalan kabupaten yang rusak mencapai sekitar 85 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Jalan dan Sumber Daya Air (PJ-SDA) Kabupaten Probolinggo, Moch. Yahya kepada wartawan, Rabu, 23 Agustus 2023.

Kabupaten Kabupaten Probolinggo memiliki 187 ruas jalan kabupaten sepanjang total 785,819 kilometer (km).

Baca Juga: Jalan Rusak di Probolinggo Disoroti Anggota DPR RI, Netizen: Bayar Pajak Elit Perbaiki Jalan Sulit

"Jalan dengan kondisi mantap sepanjang 607.682 kilometer atau setara 77,33 persen," ujarnya.

Sedangkan jalan sepanjang 178.137 km atau setara 22,67 persen kondisinya rusak ringan hingga berat.

Sesuai jadwal, sambung Yahya, sejauh ini perbaikan jalan (pemeliharaan) sudah selesai sekitar 85 persen dari kondisi jalan yang rusak ringan.

Baca Juga: Rumah Terbakar di Probolinggo, Perhiasan dan Uang Tunai Rp 10 Juta Serta Motor Hangus

Pemkab Probolinggo menerapkan dua cara dalam pemeliharaan perbaikan jalan.

Antara lain pengerjaan dengan menggunakan truk gabungan empat peralatan perbaikan jalan (alpomain) dan juga mesin tumbuk mini (baby wales).

Sasarannya adalah titik-titik jalan yang rusak.

Baca Juga: Dikira Aman, Pria di Probolinggo Apes Digrebek Polisi Saat Akan Pesta di Kampung Tangguh Narkoba

“Kami lakukan perbaikan per spot. Yakni, tambal sulam ruas jalan yang berlubang,” jelas dia.

Yahya menambahkan, dengan capaian yang sudah 85 persen ini, sehingga tersisa 15 persen pengerjaan jalan yang belum selesai.

Rencanannya, kelanjutan pengerjaan pemeliharaan perbaikan jalan ini akan dilakukan akhir Agustus 2023 ini.

Baca Juga: Wisata Pantai Ini Disebut Tanah Lot Probolinggo, Lokasinya Dekat Gerbang Tol Gending

“Hal ini terkait ketersediaan bahan pemeliharaan. Jadi kalau bahan sudah datang, kami langsung kerjakan perbaikan jalan," ujarnya.

Seperti diketahui, sejumlah ruas jalan yang belum dikerjakan pemeliharaannya di antaranya, ruas jalan Kandangjati - Rangkang dan Karanggeger - Karangbong.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah