ZONA SURABAYA RAYA - Insiden kekerasan antar siswa terjadi pada Jumat 25 Agustus lalu yang menyebabkan sagu siswa tewas.
Kejadian bermula saat pelaku mendatangi kelas korban dengan berteriak dan memukul korban sebanyak tiga kali sehingga korban tewas.
Terkait kejadian yang mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Blitar tersebut, UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Blitar melakukan pendampingan psikologis untuk keluarga korban penganiayaan antar siswa di salah satu MTs Negeri di Kabupaten Blitar itu.
Plt kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak PPA Kabupaten Blitar Leliana Novita memastikan pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendampingan psikologis bagi keluarga korban siswa yang tewas akibat dipukul teman sekolahnya.
Pendampingan psikologis dilakukan, jelas Leliana karena musibah ini berat untuk diterima keluarga korban.
Dengan dilakukan pendampingan psikologis maka diharapkan bisa mengurangi efek trauma dari keluarga korban.
Leliana memastikan pihaknya sampai saat ini juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian terkait kasus yang menimpa korban.