Selain itu, masih terbentuknya daerah konvergensi atau pertemuan massa udara yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Jatim.
Di sisi lain, menurut Taufiq, adanya gelombang Atmosfer Rossby dan Kelvin di Jatim yang diprakirakan akan berpengaruh pada kondisi cuaca dalam seminggu ke depan dan berkontribusi meningkatkan pertumbuhan awan Cumulonimbus.
Kondisi itu dapat mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.
"Beberapa wilayah di Jatim perlu diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrem, yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air, puting beliung, maupun hujan es," ujarnya.
Baca Juga: Usai Sholat Fardhu, Amalkan Bacaan 5 Dizikir dan Doa ini agar Keinginanmu Dikabulkan Allah SWT
Ia mengatakan hampir seluruh wilayah di Jatim berpotensi bencana hidrometereologi, diantaranya :
1. Kota Batu
2. Kota Blitar
3. Bojonegoro
4. Jombang
5. Kota Kediri
6. Kabupaten Malang
7. Lumajang
8. Magetan
9. Kota Malang
10. Kota Mojokerto
11. Nganjuk
12. Ngawi
13. Pamekasan
14. Ponorogo
15. Sampang
16. Sidoarjo
17. Sumenep
18. Kota Surabaya
19. Trenggalek
20. Tulungagung
21. Kabupaten Kediri
22. Kabupaten Mojokerto
23. Kabupaten Blitar
24. Kabupaten Pasuruan
25. Bangkalan
26. Banyuwangi
27. Bondowoso
28. Gresik
29. Jember
30. Lamongan
31. Kabupaten Madiun
32. Kabupaten Probolinggo
33. Situbondo,
34. Tuban
35. Kota Madiun
36. Pacitan
37. Kota Pasuruan