Sebanyak 2002 Peserta Bakal Bersaing Rebut Formasi pada Gelaran Seleksi Kompetensi PPPK Pemprov Jatim

Jumlah formasi tersebut lebih detail lagi terdiri atas, 60 nomenklatur jabatan fungsional yang berada di semua jenjan pendidikan, 300 ditujukan untuk posisi sarjana, 50 untuk diploma, dan 92 untuk alokasi lulusan SMA/SMK.

Gubernur Khofifah menjelaskan, seleksi kompetensi diselenggarakan di berbagai daerah.

Baca Juga: Pemkot Probolinggo Adakan Bazar Ramadhan dan Pasar Murah Guna Fasilitasi Pelaku Usaha serta Warga

Kantor Regional II BKN Surabaya menjadi tempat dengan peserta tes terbanyak yaitu sekitar 1974.

Sementara itu, untuk lokasi tes luar Jawa Timur terdapat di UPT BKN Palangkaraya yang dilaksanakan tanggal 19 Maret 2023 dengan jumlah peserta 1 orang, dan BKN Pusat Jakarta (Cililitan) pada tanggal 28 Maret 2023 dengan 11 peserta.

Selanjutnya juga terdapat di UPT BKN Semarang yang dilaksankan pada tanggal 31 Maret 2023 dan diikuti 5 peserta, Kantor Regional III BKN Bandung pada tanggal 1 April 2023 yang diikuti 3 peserta, dan Kantor Regional I BKN Yogyakarta yang diselenggarakan 4 April 2023 dan diikuti 8 orang.

Meninjau persaingan yang begitu ketat, Gubernur Khofifah menyarankan kepada peserta agar mempersiapkan diri dengan baik, uatamanya dengan mematuhi peraturan yang berlaku, dan memperhatikan setiap instruksi yang diberikan.

“Jadi tolong disiapkan sesuai dengan petunjuk yang ada. Semuanya mulai dari banyak belajar dan membaca, survei lokasi, riset formasi, sampai pakaian yang akan dikenakan, bisa dipikirkan mulai dari sekarang," tegas Khofifah, Kamis 30 Maret 2023. 

Gubernur Khofifah menjelaskan, para peserta juga perlu menaati tata tertib serta pemberian saksi yang merujuk kepada Lampiran VIII Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 8 Tahun 2022 T entang Prosedur Tambahan Pada Penyelenggaraan Seleksi Dengan Metode Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara. 

Selain itu Gubernur Khofifah juga menyatakan, bahwa seluruh tahapan pelaksanaan penerimaaan PPPK Pemprov Jatim tidak dikenakan biaya sama sekali. Oleh karena itu, para peserta diharapkan tidak terhasut oleh oknum tertentu yang menjanjikan kelulusan.***