Network
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Gelar Pasukan, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menyampaikan beberapa pesan dalam amanatnya.
Yakni penekanan atensi dalam penyelenggaraan urusan trantibmaslinmas dengan mengambil langkah-langkah.
Diantaranya mempercepat pembentukan dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan mandiri (minimal tipe c) di tingkat kota, mengoptimalkan peran Satpol PP, Satlinmas dan Damkarmat dalam memberikan pelayanan dan pelindungan pada masyarakat melalui prioritas alokasi anggaran, melakukan percepatan pembinaan Satlinmas dan relawan pemadam kebakaran sampai ke level pemerintahan terbawah.
Lalu, melakukan penguatan kapasitas SDM Satpol PP, Satlinmas dan Damkarmat. Serta, memberi perhatian dan kepastian status kepegawaian aparatur Satpol PP dan Damkarmat yang masih berstatus non ASN.
Pada peringatan HUT yang mengambil tema “Mewujudkan Wilayah Tertib dan Ramah Investasi yang Profesional” kali ini, Wali Kota Habib Hadi menilai tema itu tepat dalam memberikan pelindungan dan rasa aman pada masyarakat melalui pelayanan ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum dan layanan pencegahan serta penanggulangan kebakaran dan penyelamatan yang dilakukan secara profesional.
Orang nomor satu di Kota Probolinggo itupun berharap pada Perangkat Daerah (PD) terkait untuk melibatkan Satpol PP dan Satlinmas serta Damkarmat dalam implementasi kebijakan kemudahan investasi di daerah.
Perkuat profesionalitas dan integritas dengan mempertahankan sikap humanis agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan para pelaku usaha untuk beraktifitas.
“Karena keputusan pelaku usaha untuk berinvestasi tidak hanya didasarkan pada nilai keekonomian akan tetapi atas dasar kenyamanan dan juga kemudahan bersama,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak memanfaatkan momen untuk mengkonsolidasikan penyelenggaraan ketentraman masyarakat, ketertiban umum dan pelindungan masyarakat dalam rangka menghadapi agenda pemilu tahun 2024, agar tercipta kondisi yang aman, tertib dan demokratis dalam bingkai NKRI.
“Saya minta, untuk menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat sebelum, pada saat dan setelah pemungutan suara pada pemilu mendatang, demi terciptanya kondusifitas. Sehingga demokrasi dan pemulihan ekonomi di masyarakat dapat berjalan beriringan,” tegasnya.
