Sering Kalah Main Game Online Pemuda di Probolinggo Pilih Gantung Diri

- 7 Maret 2023, 19:45 WIB
Sering Kalah Main Game Online Pemuda di Probolinggo Pilih Gantung Diri
Sering Kalah Main Game Online Pemuda di Probolinggo Pilih Gantung Diri /Saifullah/

ZONA SURABAYA RAYA  - Seorang pemuda di Desa Batur Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo, meninggal dunia dengan cara tidak wajar, Selasa 7 Maret 2023.

 

Pemuda atas nama Misbahul tersebut, meninggal dunia di ruang tengah rumahnya menggunakan tali yang digantung.

Diduga, pemuda itu depresi sehingga mengakhiri hidupnya dengan cara yang tidak wajar didalam rumahnya di Kabupaten Probolinggo ini.

Kapolsek Gading Polres Probolinggo, IPTU Jamil membenarkan adanya peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.40 WIB tersebut.

Baca Juga: Usai dari Bromo, Bus Pariwisata Angkut Pelajar Alami Rem Blong di Lumbang Probolinggo

Menurutnya, saat itu  petugas Polsek menerima laporan dari perangkat Desa Batur tentang peristiwa itu.

Sehingga, pihak kepolisian bersama petugas medis dari Puskesmas Gading dan Koramil langsung bergegas kelokasi kejadian.

Namun sesampainya dilokasi tersebut, korban rupanya sudah diturunkan oleh keluarga dan korban sudah berada diatas kasur.

Selanjutnya petugas medis melakukan pemeriksaan luar dengan hasil tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Namun petugas kepolisian langsung mengintrogasi Rahmatul yang tak lain merupakan ibu korban.

"Berdasarkan keterangan dari ibunya, kalau korban ini depresi (kalah main game online)," ungkap dia.

Sebab, korban sering kedapatan duduk bermain handphonenya saat di tegur sapa, namun teguran tersebut tidak di saut pada saat menanyakan makan pagi.

Selain itu, korban juga mengalami kemampuan dibawah rata-rata, bila mngalami kekalahan saat bermain game online.

"Jadi korban ini, elalu marah-marah tidak jelas dan membanting Handphonenya," sebut dia.

Apalagi, sering terlontar kalimat dari korban untuk ingin bunuh diri kalau kalah saat bermain game online.

Baca Juga: Si RATRI Merambah Pasar Perak Jombang

Namun, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi di RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

"Keluarga korban membuat surat pernyataan menolaj di otopsi," pungkasnya.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah