Hal itu dikatakan oleh Samsul Mukmin saat memberikan alasan jelas dihadapan Kepala KUA Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo.
Ternyata bukan hanya Linggis yang diberikan oleh Samsul Mukmin kepada istrinya yaitu Sumiati saat melangsungkan akad nikah di KUA Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo ini.
Dia juga memberikan dua uang kertas pecahan Rp50 ribu.
Uang itu totalnya mencapai Rp100 ribu yang diberikan kepada istrinya.
Linggis yang diberikan kepada istrinya ternyata mempunyai makna besar kata Samsul Mukmin.
Makna tersebut diharapkan kedua mempelai saat menjalani kehidupan, agar kokoh.
Selain itu, pihaknya tidak ingin melangsungkan pernikahan lagi.
Serta menginginkan hidup di masa tua bersama istri barunya yaitu Sumiati.
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, Wildan Mahbubal Haq menyebutkan, kalau dalam perkawinan jangan sampai melihat besar kecilnya mahar.
"Jadi jangan dilihat besar atau kecilnya mahar ini ya. Semoga falsafah linggis yang kuat dan banyak fungsinya," paparnya.