Sejumlah Perwakilan Aremania Tanyakan Progres Kasus yang Ditangani Polda Jatim 

- 28 November 2022, 20:15 WIB
Sejumlah Perwakilan Aremania Tanyakan Progres Kasus yang Ditangani Polda Jatim 
Sejumlah Perwakilan Aremania Tanyakan Progres Kasus yang Ditangani Polda Jatim  /Anto h/

 

ZONA SURABAYA RAYA - Sejumlah perwakilan pendukung Arema FC, Aremania melakukan audiensi dengan penyidik dari Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Audiensi tersebut untuk menanyakan perkembangan penanganan perkara tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan meninggalnya 135 orang.

"Kami dari unsur Aremania Kabupaten Malang yang kebanyakan di TKP, korban terbanyak di Kabupaten Malang yakni 77 orang. Tujuan kami ini menanyakan progres penanganan perkara," kata perwakilan suporter Arema Kabupaten Malang, Zulham Ahmad Mubarok, di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin 28 November 2022.

Pada pertemuan tersebut, Aremania yang ditemui oleh Dirreskrimum dan Dirintelkam Polda Jatim menyampaikan sejumlah poin. Poin pertama Aremania meminta adanya penambahan tersangka. Menurut mereka, enam tersangka yang telah ditetapkan belumlah cukup.

Baca Juga: Gilang Juragan 99 Beberkan Kepemilikan Saham Arema FC, Ada Orang Besar PSSI dan Artis Kondang

"Tadi dijelaskan bahwa para pelaku penembakan gas air mata sedang diproses etik. Jumlahnya ada 20 orang. Kami menanyakan kenapa mereka tidak dijadikan tersangka, kami dijelaskan panjang lebar bahwa prosesnya akan lebih terang benderang di pengadilan," ujarnya.

Meski telah menerima banyak penjelasan dari kepolisian, Aremania menginginkan adanya penanganan yang lebih transparan, agar tidak hanya menjadi konsumsi internal kepolisian, tapi juga media massa dan publik Malang Raya yang menanti perkembangan perkara ini.

"Sebenarnya konstruksi perkara ada dua, kami berharap dari federasi ini lebih diutamakan karena mereka yang lebih bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pertandingan. Harusnya mereka punya independensi dalam pengelolaan pertandingan yang chaos ini," tuturnya. Konstruksi kedua, kata dia, dari kepolisian. Sebab bagaimanapun pelaku penembakan gas air mata belum pernah terjawab sampai sekarang, termasuk penanganan perkara mereka di internal.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x