Diduga Membahayakan Khofifah dalam RAPBD 2023, Sekdaprov Jatim Angkat Bicara

- 6 November 2022, 15:53 WIB
Membahayakan Khofifah dalam RAPBD 2023, Sekdaprov Jatim Angkat Bicara
Membahayakan Khofifah dalam RAPBD 2023, Sekdaprov Jatim Angkat Bicara /Zona Surabaya Raya/Dok

Baca Juga: Himchan Eks BAP kembali Dituduh sebagai Pelaku Pelecehan Seksual, Kali Ini Korbannya Wanita Asing

PT Askrida, lanjut Adhy merupakan Perusahaan Asuransi Swasta Nasional yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah seluruh Indonesia, dan Pemprov Jatim memiliki saham sebesar 3,14%. Dalam rangka melaksanakan ketentuan POJK Nomor 71/POJK.05/2016 terkait penguatan tingkat solvabilitas, Pemprov Jatim telah menyetujui melakukan penambahan modal disetor sebesar Rp 3,14 Miliar.

"Saat ini, diusulkan alokasinya dalam Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 3 Miliar, sehingga masih diperlukan penambahan sebesar Rp 140 Juta sesuai hasil RUPS ASKRIDA tahun 2020 serta untuk mempertahankan komposisi kepemilikan saham agar tidak terdilusi. Namun demikian, jika DPRD Jatim tidak menyetujui tambahan penyertaan modal dimaksud, maka akan dialihkan alokasinya," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, hubungan antara Sekdaprov Jatim dengan Fraksi Gerindra Jatim memanas. Ketua Fraksi Gerindra M Fawait menilai Sekdaprov Jatim Adhy Karyono beserta Kepala Bappeda Jatim M Yasin yang dianggap banyak melakukan kesalahan saat menyusun RAPBD 2023.

Ketiga kecerobohan itu terkait dana cadangan Pilgub Jatim 2024, kemudian soal penyertaan modal kepada salah satu BUMD milik Pemprov Jatim, serta dana transfer dari pusat kepada Pemprov Jatim.***

Halaman:

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah