Trenggalek kembali Diterjang Banjir Bandang, Air Bah Setinggi Orang Dewasa

- 6 November 2022, 13:51 WIB
Ilustrasi banjir. Banjir dan Tanah Longsor Sebabkan Kerusakan Jembatan di Trenggalek, Provinsi Jawa Timur
Ilustrasi banjir. Banjir dan Tanah Longsor Sebabkan Kerusakan Jembatan di Trenggalek, Provinsi Jawa Timur /Pixabay/Hans.

ZONA SURABAYA RAYA - Bencana banjir bandang lagi-lagi menerjang pesisir selatan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Minggu, 6 November 2022.

Banjir setinggi orang dewasa tersebut merendam ratusan rumah di sebanyak 3 desa di Kecamatan Munjungan.

Banjir bandang tersebut merupakan akibat dari luapan air Sungai Bungur, Sentolo dan Sungai Tawing.

Sementara, banjir kiriman dari daerah pegunungan yang disebabkan hujan deras menjadi kian parah lantaran air laut yang tengah pasang.

Baca Juga: Banjir Kalibaru Banyuwangi Videonya Viral, Warga: Ini Baru Pertama Kali

Akibatnya, aliran sungai menuju muara menjadi tidak lancar.

Menurut Camat Munjungan Yusuf Widhiarto mengungkapkan, banjir dimulai sekitar tengah malam.

Baca Juga: Dikepung Banjir RSUD dr. Soedomo Trenggalek Tutup Layanan Rawat Jalan, Puluhan Pasien Dievakuasi

"Banjir terus sampah pagi," papar Yusuf Widharto saat dikonfirmasi awak media, Minggu, 6 November 2022.

Meski demikian, sampai berita ini ditayangkan, Widharto mengungkapkan belum ada lapiran korban jiwa.

"Sementara ini kami belum ada laporan warga mengungsi. Untuk pastinya kami masih akan melakukan identifikasi di lapangan, termasuk semua aspek yang terdampak," kata Yusuf.

"Karena kejadiannya baru tadi malam, jadi masih dicek dan didata di lapangan kondisinya seperti apa," sambungnya.

Banjir bandang ini merupakan yang kedua dalam sepekan terakhir. Banjir serupa sebelumnya juga melanda wilayah Kecamatan Munjungan pada Jumat, 4 November 2022.

Pada bencana banjir yang pertama tersebut, sebanyak empat desa terdampak banjir dan longsor.

Baca Juga: Motor Jangan Coba-Coba Terobos Banjir, Ini Akibatnya

Desa-desa yang terendam saat itu meliputi Desa Tawing, Bangun, Munjungan, dan Bendoroto.

Banjir yang merendam hampir seharian kala itu mengakibatkan konektivitas infrastruktur jembatan banyak yang terputus, selain ratusan rumah terendam hingga ribuan jiwa terdampak. ***

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah