Network
ZONA SURABAYA RAYA - Berikut ini video kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata SMK PGRI 1 Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) dengan dua truk di Tol Jombang-Mojokerto.
Kecelakaan maut itu terjadi pada Kamis, 20 Oktober 2022, sekitar pukul 10.05 WIB.
Akibat kecelakaan maut itu, kernet bus pariwisata SMK PGRI 1 Nganjuk tewas. Sedang 4 penumpang bus itu mengalami luka berat.
Kronologi dan daftar korban kecelakaan bus pariwisata SMK PGRI 1 Nganjuk itu bisa dilihat di bawah ini. Termasuk video kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Berangkat Wisata ke Bali, Bus Rombongan SMK PGRI 1 Nganjuk Tabrak Truk di Tol, 1 Tewas, 4 Luka Parah
Dari informasi yang dihimpun, bus pariwisata yang kecelakan itu bernopol S 7429 UN.
Sedang dua truk yang ditabrak sama-sama memuat tebu dengan nopol AG 8432 UF dan S 8760 UZ.
Penyebab kecelakaan itu sendiri diduga karena sopir bus kurang hati-hati atau lalai.
Lebih jelasnya, simak kronologi kecelakaan yang dikutip dari akun Instagram @isn_infoseputarnganjuk.
- Bus pariwisata SMK PGRI 1 Nganjuk itu membawa 60 orang. Terdiri dari 1 sopir, 1 kernet bus, 1 guide, 3 guru pendamping dan 54 pelajar.
- Bus tersebut dikemudikan oleh sopir bernama Muktiono. Sedang tujuan bus berangkat ke Bali untuk wisatak.
- Bus pariwisata tujuan Bali tersebut melaju dengan kecepatan 100 km/jam pada jalur 1.
- Setibanya di KM 681+800, sopir bus hendak menyalip kendaraan lain melalui bahu jalan.
- Ternyata ada truk bernopol AG 8432 UF dan truk bernopol S 8760 UZ yang berhenti di bahu jalan dengan perambuan lengkap.
- Bus pariwisata itu tidak sempat mengerem dan terjadi kecelakaan.
- Semula bus menabrak truk Nissan bermuatan tebu nopol AG 8432 UF.
- Selanjutnya, truk tersebut menabrak truk fuso yang juga bermuatan tebu nopol S 8760 UZ.
[KLIK DI SINI] untuk melihat video kecelakaan bus pariwisata SMK PGRI 1 Nganjuk di Tol Jombang-Mojokerto
Sedang daftar korban sebagai berikut:
Korban Tewas:
- Dwi Handoyo Slamet (45), warga Desa Menanggal, Mojosari, Kabupaten Mojokerto, tewas di lokasi. Ia merupakan kernet bus
Korban Luka berat:
1. Danang Dwi Prasetyo (36), warga Desa Pace Wetan, Pace, Nganjuk
2. Dyah Setiorini (29), warga Rejoso, Nganjuk
3. Sidik Efendi (28), warga Desa Sambikerep, Rejoso, Nganjuk
4. Wildan Nur Bastian (23), warga Kelurahan Werungotok, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk. ***
