Warga Binaan dan Anak Lapas Malang Mengikuti Orientasi Siswa Baru

- 4 September 2021, 16:49 WIB
Warga Binaan dan Anak Lapas Malang Mengikuti Orientasi Siswa Baru
Warga Binaan dan Anak Lapas Malang Mengikuti Orientasi Siswa Baru /Anto H/

ZONA SURABAYA RAYA – Siswa sekolah menyambut tahun ajaran baru ini dengan penuh suka cita. Maklum, setelah lebih dari setahun belajar di rumah, bulan ini beberapa kota sudah mulai menerapkan sekolah tatap muka.

Tak terkecuali warga binaan dan anak di Lapas I Malang Kanwil Kemenkumham Jatim. Mereka terlihat bahagia mengikuti orientasi sekolah hari ini, Sabtu 4 September 2021.

Sekitar 36 warga binaan dan anak Lapas I Malang, mereka berpakaian rapi, berseragam berwarna merah dan putih, rambut klimis terlihat necis, bau badan pun sudah wangi. Sambil membawa buku catatan, mereka bergegas ke ruang kelas.

Layaknya anak SD, yang baru masuk kelas, mereka berjalan beriringan. Sedikit ragu-ragu. Mau bertemu guru, tapi masih malu-malu. Setelah masuk kelas, mereka diberikan topi yang terbuat dari kertas. Tujuannya, untuk mengetahui nama dan kelompok satu sama lain. Bagi antar peserta dan guru pun lebih mudah berkomunikasi.

Baca Juga: Komitmen dengan 4 Aspek Layanan Terbaik, BSI Hadir dengan Semangat Ultimate Service

“Ini hari pertama mereka masuk tahun ajaran baru,” ujar Kalapas I Malang RB Danang Yudiawan.

Para warga binaan dan anak lapas yang terletak di daerah Lowokwaru itu memang tidak sekolah di luar tembok lapas. Mereka belajar di ruang kelas yang dikelola Pusat Kesetaraan Pendidikan (PKP) lapas yang sudah ada sejak zaman Belanda itu.

Pihak lapas menyediakan sarana untuk belajar mengajar serta perpustakaan yang dipersiapkan untuk seluruh warga binaan yang ingin membaca dan meminjam buku.

“PKP Lapas Malang juga menyediakan layanan bagi warga binaan dan anak yang ingin mengikuti program kesetaraan pendidikan di tingkat Kelas Buta Huruf, Setingkat SD, SMP, maupun SMA,” lanjut Danang.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah