Terbongkar, Polda Jatim Akui Tabung Oksigen yang Diduga Palsu Berasal dari BPBD Pacitan

- 23 Juli 2021, 12:18 WIB
Ilustrasi kasus tabung oksigen palsu diduga berisi udara kompresor tambal ban
Ilustrasi kasus tabung oksigen palsu diduga berisi udara kompresor tambal ban /Budi Wibowo

ZONA SURABAYA RAYA - Usai melakukan penyelidikan akan isi tabung dan tabung oksigen, Satuan Tugas Penegakan Hukum Aman Nusa II Polda Jawa Timur dan Polres Tulungagung telah menguji kandungan isi tabung oksigen yang sempat heboh.

Hasilnya, tabung tersebut berisi oksigen asli tapi kadarnya hanya 22,68 persen, jauh lebih kurang dari standar medis 99,5 persen.

“Kami tegaskan disini bahwa oksigen yang viral di Tulungagung itu oksigennya asli, hanya kadarnya yang kurang,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Gatot Repli Handoko kepada wartawan di Polda Jatim di Surabaya, Jumat, 23 Juli 2021.

Secara singkat Direskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman menjelaskan, oksigen yang dipakai peternak ikan Koi Tulungagung yang kemudian mati itu berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan 17 Juli 2021.

Baca Juga: Warga Jangan Panik, Direskrimsus Polda Jatim Terus Selidiki Biang Keroknya

BPBD memproduksi oksigen dari mesin kompresor yang biasa dipakai untuk kepentingan penyelaman. Pada tanggal 17 Juli itu, BPBD mengisi oksigen ke dalam 32 tabung ukuran 1 meter kubik dan enam tabung ukuran 6 meter kubik.

“Setelah itu BPBD tidak melakukan pengisian lagi karena kompresornya rusak,” ujar Farman.

Satu tabung di antaranya yang berukuran 6 meter kubik dibawa pembudidaya bibit gurami asal Tulungagung berinisial MR. dari dia peternak ikan Koi lantas meminta oksigen yang diisikan ke tabung ukuran 1 meter kubik.

“Karena kadar oksigennya kurang dari standar, maka ikannya kemudian cepat mati,” tandas Farman.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x