ZONA SURABAYA RAYA - Dalam beberapa waktu terakhir, nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, tengah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Hal ini tidak lepas dari potensi dukungannya dalam Pilpres 2024.
Bagaimana sebenarnya sikap Gubernur Jawa Timur satu ini, dan apa rencananya dalam Pilpres mendatang? Mari kita telusuri lebih dalam.
Rebutan Dukungan untuk Pilpres 2024
Khofifah Indar Parawansa adalah Gubernur Jawa Timur yang saat ini masih menjabat. Dia berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa dan dikenal sebagai seorang tokoh perempuan yang berpengaruh di dunia politik Indonesia.
Baca Juga: Gagal Maju Pilpres 2024, Khofifah - Emil Dardak Diprediksi Menang Lagi di Pilgub Jatim 2024
Namun, apa yang membuat namanya begitu menarik dalam konteks Pilpres 2024?
Masa jabatan Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur dijadwalkan berakhir pada 31 Desember 2023. Dia memiliki tanggung jawab besar untuk memimpin provinsi ini, dan tentunya ingin menyelesaikan tugasnya dengan baik sebelum memutuskan langkah selanjutnya.
Saat ini, nama Khofifah Indar Parawansa menjadi pusat perhatian dalam perhelatan Pilpres 2024. Berbagai tim sukses bacapres (calon presiden) berusaha merekrutnya untuk bergabung dalam tim pemenangan. Namun, Khofifah belum mengambil sikap tegas dalam hal ini.
Peran Khofifah dalam Tim Prabowo-Gibran
Nama Khofifah juga disebut-sebut dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Dia diharapkan dapat memenangkan suara Prabowo-Gibran di Jawa Timur. Pertemuan-pertemuan tertutup pun sudah terjadi, dan spekulasi tentang keterlibatannya semakin kuat.
Dialog dengan Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo
Khofifah telah berdialog dengan beberapa tokoh yang mendukung Prabowo-Gibran, termasuk Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo.
Mereka adalah kawan lama dan mewakili partai Golongan Karya yang masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Khofifah dan Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM)
Partai Kebangkitan Bangsa yang mengusung Khofifah saat ini berada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). KIM adalah koalisi partai politik yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Bursa Transfer Pilpres 2024: Khofifah dan Ridwan Kamil Done Deal Perkuat Line Up Prabowo-Gibran!
Apakah Khofifah akan memutuskan untuk berkontribusi dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran?
Wait and See: Sikap Khofifah Menjelang Pilpres 2024
Sejauh ini, Khofifah Indar Parawansa belum mengambil sikap resmi untuk bergabung dalam tim pemenangan salah satu calon presiden atau calon wakil presiden.
Dia tampaknya ingin fokus pada tugasnya sebagai Gubernur Jawa Timur hingga akhir masa jabatannya pada 31 Desember 2023.
"Biarkan saya sepenuhnya menjalankan tugas sebagai gubernur, masa jabatan saya akan berakhir pada 31 Desember," ujar Khofifah saat ditemui wartawan dalam acara peresmian di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu, 4 November 2023, dikutip dari kabarwonosobo.pikiran-rakyat.com.
Maksimalkan Tugas Gubernur
Khofifah menegaskan bahwa dirinya ingin memaksimalkan tugasnya sebagai gubernur hingga akhir masa jabatan. Ini adalah komitmen pribadi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jawa Timur.
Menariknya, Khofifah menganggap semua bacapres sebagai sahabatnya. Dia tidak memandang sebelah mata mereka yang sudah melobi dirinya. Hal ini menunjukkan sikap yang terbuka dan penuh hormat terhadap semua calon presiden.
Kesimpulan: Khofifah Indar Parawansa dan Pilpres 2024
Dalam konteks Pilpres 2024, nama Khofifah Indar Parawansa memang menjadi sorotan. Namun, dia masih fokus pada tugasnya sebagai Gubernur Jawa Timur.
Sikapnya yang terbuka terhadap semua bacapres menunjukkan integritasnya dalam dunia politik. Kita semua akan menantikan dengan antusias paslon mana yang akan didukung oleh Khofifah dalam Pilpres mendatang. ***
Berita ini telah tayang di kabarwonosobo.pikiran-rakyat.com dengan judul, "Jawaban Khofifah Soal Gabung Tim Pemenangan Pilpres 2024, Sebut Sudah Diskusi dengan Koalisi KIM?" Sabtu, 4 November 2023.