Pemimpin Junta Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing Bujuk Rusia demi Perkuat Hubungan Militer

- 23 Juni 2021, 21:23 WIB
Ilustrasi - Tentara Myanmar berjalan di sepanjang jalan selama protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, 28 Februari 2021.
Ilustrasi - Tentara Myanmar berjalan di sepanjang jalan selama protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, 28 Februari 2021. /REUTERS/Stringer//

ZONA SURABAYA RAYA - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan kepada pemimpin junta militer Jenderal Senior Min Aung Hlaing bahwa Moskow berkomitmen memperkuat hubungan militer dengan Myanmar, Kantor Berita Rusia RIA melaporkan.

"Kami bertekad untuk melanjutkan upaya kami memperkuat hubungan bilateral berdasarkan rasa saling pengertian, hormat dan kepercayaan yang telah dibangun di antara negara kami," demikian RIA seperti dikutip Reuters, Rabu, 23 Juni 2021.

Min Aung Hlaing berada di ibu kota Rusia untuk menghadiri konferensi keamanan pekan ini.

Baca Juga: Cat Lovers, Ini lho Mengapa Kucing tiba-tiba Memijit Pemiliknya, Apakah Kucingmu Berperilaku Sama?

Pegiat HAM menuding Moskow mengabsahkan junta militer Myanmar, yang berkuasa sejak kudeta 1 Februari, dengan meneruskan kunjungan bilateral dan kesepakatan persenjataan.

Pada Maret lalu Rusia menyampaikan keprihatinan mendalam atas peningkatan jumlah kematian warga sipil di Myanmar.

Hubungan pertahanan antar kedua negara meningkat dalam beberapa tahun terakhir dengan Moskow memfasilitasi pelatihan militer dan beasiswa universitas untuk ribuan tentara, serta menjual senjata ke pihak militer, yang didaftar hitamkan oleh sejumlah negara Barat. ***

Editor: Gita Puspa Ningrum

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x