Devaki menjadi putus asa dan hampir kehilangan harapan untuk memiliki anak.
Pada saat kehamilan anak ketujuh, Dewa Wisnu memindahkan janin Devaki ke rahim Rohini, istri Basudewa yang lain.
Anak ketujuh ini kemudian lahir sebagai Balram. Saat anak kedelapan, Krishna, lahir, tanda-tanda keilahian bersinar di atasnya.
Devaki dan Basudewa yakin bahwa Krishna akan menjalankan takdirnya untuk mengakhiri kejahatan Kansa.
Kelahiran Krishna dan Masa Kanak-Kanaknya yang Menawan
Krishna dibawa ke kediaman Nanda Baba dan Yashoda, yang juga baru saja melahirkan seorang bayi yang adalah perwujudan manusia dari Yogmaya.
Basudewa mempertukarkan bayi Krishna dengan bayi Yogmaya atas petunjuk Dewa Wisnu.
Krishna tumbuh sebagai anak yang cerdas, lucu, dan penuh kecerdikan. Kisah masa kanak-kanaknya dipenuhi dengan petualangan dan tantangan.
Ia sering mencuri mentega dari rumah-rumah warga dan membagikannya kepada teman-temannya, membuat seluruh kota waspada akan kenakalannya.