Kisah Perjalanan Menarik dari Jenny Menuju FSTVLST

- 10 Agustus 2023, 20:00 WIB
FSTVLST
FSTVLST /Screenshot Spotify

ZONA SURABAYA RAYA - Fenomena yang dikenal sebagai FSTVLST, diucapkan sebagai "Festivalist," telah menarik perhatian para penggemar musik dan pengamat budaya.

Terlahir dari dasar garage rock yang mengingatkan pada The Strokes, FSTVLST muncul dari band asli "Jenny," yang berhasil memperoleh pengikut setia di Yogyakarta melalui lagu unggulan mereka "Mati Muda."

Lagu ini juga diaransemen secara instrumental oleh Frau, menunjukkan pengaruhnya yang abadi.
 
Band ini menghadapi kepergian dua anggotanya, sebuah hambatan yang tidak menghalangi perjalanan musik mereka. Nama Jenny sementara diistirahatkan, anggota baru masuk, dan dengan demikian, FSTVLST dilahirkan kembali, menarik penggemar yang lebih besar lagi.

Baca Juga: Viral di TikTok, Wanita Ini Mengaku Dinikahi Jin Sejak 2008, Berawal Kebiasaan Tidur Pakai Baju Bikini

Berakar dalam semangat Jenny, FSTVLST berkembang dengan konsep lirik yang lebih kuat, aransemen yang lebih baik, visual yang menarik, pertunjukan panggung yang memukau, dan ideologi yang teguh. Evolusi ini membawa mereka untuk mendefinisikan gaya mereka sebagai "Almost Rock Barely Art."
 
Sejarah FSTVLST terkait erat dengan nama Jenny, yang bermula pada tahun 2003 di Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia (ISI). Jenny merilis album penuh berjudul "Manifesto," yang terdiri dari sepuluh lagu yang mencerminkan kedalaman artistik band:
1. 120
2. Dance song
3. Manifesto Postmodernisme
4. Menangisi akhir pekan
5. Resistance is futile
6. The only way
7. Maha oke
8. Cairan pendosa
9. Asap dihela nafas
10. Mati muda
 
Namun, pada tahun 2010, bassis mereka mundur karena komitmen kerja dan keluarga, diikuti oleh drummer setahun kemudian dengan alasan serupa.

Dengan hanya setengah dari anggota asli yang tersisa, Jenny memutuskan untuk mengubah nama band menjadi FSTVLST.

Baca Juga: Sinopsis Imlie Hari Ini, Kamis 10 Agustus 2023, SYOK! Atharva Ceraikan Imlie atas Pengaruh Chini

Transisi ini terjadi pada tahun 2011 selama acara musik di Yogyakarta yang berjudul "Mendengar Jenny Melihat FSTVLST," di mana mereka memainkan lagu-lagu Jenny sambil dilapisi tirai yang bertuliskan nama FSTVLST. Pada tahun 2012, FSTVLST merilis album debut dengan formasi tetap: Farid Stevy Asta (vokal), Roby Setiawan (gitar), Humam Mufid Arifin (gitar bas), Danish Wisnu Nugraha (drum), dan Rio Faradino (keyboard).
 
Sambil menghormati warisan Jenny, nama FSTVLST mencerminkan semangat "orang-orang yang merayakan segala hal dalam hidup."

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: https://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/7378/


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x