Kegagalan untuk merawat para anggota—serta kegagalan untuk memberikan catatan keuangan yang transparan telah merusak kepercayaan antara The WAVE MUSIC dan anggota GWSN.
Oleh karena itu, kontrak tidak dapat lagi dianggap valid.
Fakta bahwa penilaian itu wanprestasi membuat banyak kalangan berpikir perusahaan agensi itu memang gulung tikar, tapi sungguh cara memperlakukan orang sangat tidak adil.
THE WAVE MUSIC telah menutup toko dan membuang semua orang, meninggalkan orang asing terdampar dengan catatan kriminal. ***
Ikuti terus berita terupdate seputar Kpop hanya di Zona Surabaya Raya, Pikiran Rakyat Media Network. [ KLIK DI SINI ].