Mengikuti event sebesar Gandrung Sewu memang memberikan kebanggaan sendiri bagi pesertanya.
Hal ini sebagaimana yang diakui oleh Moza Kurnia Natasya.
“Senang sekali bisa berhasil lolos seleksi ikut Gandrung Sewu tahun ini,” ungkap siswi SMPN 1 Tegalsari itu.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Andini Masayu. Siswi SMPN 1 Purwoharjo yang telah ikut Gandrung Sewu kali ketiga ini, mengaku selalu antusias untuk berlatih dan ikut seleksi.
“Pengen ikut terus. Seru rasanya,” ujar gadis yang mengaku berlatih tari sejak TK itu.
Kebanggaan serupa juga terlihat dari para orang tuanya. Seno Putri dari Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo rela menempuh perjalanan lebih dari satu jam demi menyaksikan kedua cucunya berlatih di Stadion Diponegoro.
Padahal, seluruh peserta latihan telah didampingi petugas dari sekolah maupun dari kecamatan.
“Rasanya bungah (senang), bisa lihat anak-anak menari di sini. Tidak semuanya loh bisa ikut,” pungkasnya.***