Ia merasa jengkel dengan pengarang lirik “Joko Tingkir ngombe dawet, Jo dipikir marai mumet,” ini.
Gus Muwafiq dan Kiai Anwar Zahid menilai nama Joko Tingkir tidak pantas dinyanyikan sambil berjoget-joget. Sebab, Joko Tingkir merupakan ulama besar yang menurunkan ulama-ulama di Jawa.
Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet saat ini tidak hanya populer di wilayah Jawa Timur, tetapi juga daerah-daerah lainnya.
Mayoritas penyanyi dangdut campur sari maupun koplo pernah menyanyikannya, bahkan kerap dinyanyikan dalam berbagai hajatan rakyat.
Termasuk hampir saja dinyanyikan pasca-upacara detik-detik Proklamasi dalam rangka HUT ke-77 RI di Istana Negara Jakarta oleh penyanyi cilik asal Banyuwangi Farel Prayoga.
Tapi karena alasan tertentu, lagu tersebut tidak jadi dinyanyikan Farel di depan Presiden Jokowi. Farel hanya menyanyikan lagu "Ojo Dibandingke".***