- 6) Kepala desa tidak mengizinkan KKN
Sasa pun menambahkan, ketika rombongan enam orang sampai di Desa Penari, mereka minta izin KKN ke kepala desa.
Mulanya, sang kepala desa tidak mengizinkan mereka untuk KKN di sana. Tapi setelah melakukan diskusi akhirnya kepala desa setuju.
"Mereka akhirnya sampai ke rumah Pak Prabu, kepala desa di desa tersebut. Pak Prabu ini bilang kayaknya gak bisa KKN di sini. Tapi pada akhirnya Pak Prabu setuju untuk mereka melakukan KKN di sana," papar Sasa.
Baca Juga: Raja Salman Masuk Rumah Sakit Setelah Alat Pacu Jantungnya Diganti
- 7) Sosok hitam bertanduk
Dia menambahkan, ketika enam orang tersebut keliling desa, Nur melihat beberapa hal aneh dan sosok hitam bertanduk.
"Dan waktu mereka keliling-keliling desa, Nur itu sempat melihat sebuah batu yang di tutup kain, dan bawahnya di letakkan sesajen dan di atas batu itu Nur melihat sebuah sosok hitam dengan mata picing, merah menyala, sekujur badannya di tutupi rambut, dan ada tanduknya," urai Sasa.
"Melihat hal itu Nur langsung bilang ke Ayu, ayo kita balik aja, terus Nur ini juga melihat sebuah makam yang di kelilingi pohon beringin dan juga sesajen," jawabnya.
Sasa juga mengatakan bahwa, karena hal itu akhirnya Nur meminta izin untuk kembali ke penginapan.
- 8) Garis pantangan
Pak Prabu sang kepala desa menunjukkan sebuah napak tilas yang di lengkapi kain merah janur kuning dan tidak boleh ada yang melewati garis itu.