Polemik Hak Asuh Gala Sky, Ulama MUI Turun Tangan: Keluarga Bibi Bisa Merawat

ZONA SURABAYA RAYA - Hak asuh dan perwalian Gala Sky, putra Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah terus menjadi perbincangan masyarakat Indonesia.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis memberi penjelasan soal hak asuh Gala Sky dari sisi hukum Islam yang memiliki istilah Hadhanah.

Hadhanah sendiri berarti yang mengasuh. “Hadhanah sendiri diberikan kepada orang yang punya rasa jiwa lebih, kasih sayang. Makanya kalo ada orang cerai, hak asuh lebih itu kepada ibunya. Ibu itu orang yang lebih punya rasa kasih sayang, lebih mudah merawat, itu ibu,” jelas KH Muhammad Cholil Nafis dikutip Jumat, 3 Desember 2021.

Ia lalu menjelaskan jika ibu tidak bisa, maka dialihkan kepada ibunya ibu, dengan syarat memiliki hubungan darah. Dalam kasus Gala Sky, istri dari Doddy Sudrajat bukanlah ibu kandung Vanessa Angel, yang berarti tidak memiliki hak perwalian.

Baca Juga: Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa Berikan Donasi Hasil Lelang Buku untuk Gala Sky

“Kalo ibu kandung gak ada, berarti ke samping. Kalo ibunya ibu gak ada, berarti masuk ke saudarinya ibu. Namun pendapat lain menyebutkan, kalo ibunya ibu gak ada, cari adalah ibunya bapak. Jadi nenek dari jalur bapak,” ucap KH Muhammad Cholil Nafis.

Perlu diketahui bahwa hadhanah atau hak asuh dan hak wali adalah dua hal yang berbeda. Hak asuh atau hadhanah adalah yang berhak mengasuh anak.

Sedangkan hak wali adalah hak kuasa yang diberikan ke seseorang untuk mewakili anak yang belum dewasa. Perwalian meliputi tindakan hukum, juga termasuk harta kekayaan.

KH Muhammad Cholil Nafis menekankan jika hak perwalian dan hak asuh harus diambil oleh mereka yang memiliki hubungan darah.