Tampak sebuah hiburan tarian memeriahkan gelaran tersebut, suasana semakin riuh, hingga akhirnya para penari menyeret Anandhi naik keatas panggung, dan begitu juga dengan Shiv.
Anandhi dan Shiv tampil dalam satu panggung, disatu sisi Kalyani yang memperhatikan moment ini, sangat senang melihatnya, dan berpikir bahwa Dewi memiliki rencana antara Anandhi dengan Shiv.
Kalyani sangat senang akhirnya melihat Anandhi dapat tersenyum riang, dia juga berharap agar Shiv belum menikah.
Selesai tampil diatas panggung, kemudian Shiv mencoba menghampiri Anandhi di backstage, mereka memuji satu sama lagi atas pertunjukan tari tersebut.
Anandhi akhirnya mengucapkan terimakasih banyak atas pertolonganya tadi, dia juga tidak menyadari bahwa Shiv adalah seorang Gubernur di Jaitsar, ditengah perbincangan tersebut, akhirnya Kalyani datang, lantas meminta Anandhi mengajak Shiv mengikuti perjamuan.
Saat itu Shiv melihat seorang anak yang menjadi janda tengah menangis, Shiv pun bertanya kenapa dia bisa menangis.
Dijawab oleh gadis tersebut, karena seorang penjaga toko tidak memberikannya gelang, ayah anak gadis tersebut datang dan mengatakan, dia tidak dapat memakai gelang itu, karena dia seorang janda.
“Apakah anak kecil ini tahu arti seorang atau bahkan menyadari dia seorang janda,?” Terang Shiv dengan tampak kesal, kemudian memberikan beberapa gelang kepada gadis kecil itu.
Diam-diam Anandhi dan Kalyani memperhatikan apa yang telah dilakukan Shiv, Anandhi pun mencoba memakaikan gelang kepada gadis itu, sementara Kalyani melihat Shiv yang seperti itu, menyadari bahwa ada kesamaan dengan Anandhi.
Pada akhirnya Kalyani mencoba menghampiri Shiv, setelah berbagai pembicaraan, akhirnya Kalyani mencoba memberanikan diri bertanya.