“Kau hanya seorang yang melahirkan bayiku, dan sekarang kau tidak memiliki hak atas bayiku,” jawab suami Phooli dengan nada keras yang sontak langsung membuat Phooli sedih dan menangis.
Mendengar pernyataan suaminya, Phooli yang terus menangis kemudian mencecar berbagai pertanyaan kepada suaminya.
Melihat itu suami Phooli tampak tambah kesal dan langsung menggampar Phooli serta kemudian mengusir Phooli.
Mendapat perlakuan dari suaminya itu, kemudian Phooli menghampiri ibu mertuanya, dia hingga bersujud agar dikembalikan bayinya.
Melihat tidakan Phooli tersebut, ibu mertuanya malah juga ikut memarahi Phooli dan juga memarahinya lalu mengusirnya.
Beberapa warga ada yang sempat ingin membela Phooli, namun ibu mertuanya malah memfitnah Phooli dan kemudian menghina dan menjelek-jelekan Phooli didepan hadapan seluruh warga desa.
Phooli yang mendapat perlakuan itu hanya bisa menangis sedih, sehingga semua warga desa kemudian meninggalkan dirinya.
Bersambung…