Network
ZONA SURABAYA RAYA- Youtuber papan atas Indonesia, Atta Halilintar, selalu menjadi perhatian. Di saat tagihan utang sebesar 40.000 Euro atau sekitar Rp687 juta belum diselesaikan, Atta Halilintar sudah membuat kejutan baru dengan membeli klub sepakbola yang berlaga di Liga 2 Indonesia.
Suami Aurel Hermasnyah itu baru saja mengakuisisi AHHA PS Pati, klub sepak bola yang bermarkas di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng). Atta terjun di bisnis sepakbola ini bersama pengusaha muda Putra Siregar dan Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin.
Dulu AHHA PS Pati bernama PSG Pati yang dikelola sendiri oleh Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin. Lantas untuk apa Atta Halilintar ingin memiliki klub sepakbola?
Ternyata, Atta Halilintar sejak kecil sudah senang bermain sepakbola. Kini ia ingin profesional mengelola klub sepakbola dengan harapan bisa mencetak pemain top yang bisa berkontribusi pada kemajuan persepakbolaan Indonesia.
Baca Juga: Pemred Media Online Tewas Ditembak, Keluarga: Tangkap Pelakunya, Korban Meninggal Tragis
Karena itu, Atta membantah hanya ingin mencari untung semata di bisnis sepakbola.
"Mencari untung di awal tentu enggak mungkin, pasti bleeding (berdarah-darah, red). Saya ingin masyarakat Indonesia menggemari sepakbola. Semoga gerakan ini bisa membangkitkan ekonomi dan menyejahterakan para pemain sepakbola di Indonesia," kata Atta Halilintar yang disiarkan secara langsung di kanal youtube Atta Halilintar, 1 Juni 2021 lalu.
Menariknya, di saat kabar pembelian klub sepakbola mencuat, Attas Halilintar juga diterpa kabar tak sedap. Ada seseorang yang tiba-tiba menagih utang pada ibunda Atta, Lenggogeni Faruk.
Nilai tagihannya membuat mata terbelalak, karena mencapai 40.000 Euro atau sekitar Rp687 juta. Orang yang menagih itu diketahui seorang pria bernama Savas. Belakangan ia diketahui seorang content creator.
Baca Juga: Mention Slipknot, Aldi Taher Nasihati Uya Kuya dan Denise Chariesta, Netizen: Ikutan Pansos
Utang tersebut diduga milik ibu Atta Halilintar, Lenggogeni Faruk yang dipinjam dari Umi Afif pada tahun 1997 silam. Sedang Savas sendiri diketahui sebagai pihak ketiga untuk menjembatani antara ibunda Atta Halilintar dengan Umi Afif.
“Gua ingin menyampaikan pesan dari Umi Afif, sekarang beliau ada di Jerman. Jadi beliau ingin utang ibunya Atta Halilintar, tolong dibayar,” kata Savas dikutip dari YouTube Surya Citra Televisi yang diunggah Sabtu, 19 Juni 2021.
Usut punya usut, kejadian ini baru terungkap setelah 24 tahun lamanya. "Sebenarnya itu uang pinjaman keluarga Gen Halilintar," sebut Savas.
"Itu tahun 1997 uang itu diserahkan sebanyak 40.000 euro. Kalau bisa keluarga Gen Halilintar bisa langsung datang ke Jerman," imbuhnya.
Baca Juga: Dewi Perssik Menangis saat Ungkapkan Benci pada Denise Chariesta, Ngakunya Trauma Dibully
Namun piutang antara Umi Afif dan ibunda Atta ini dikabarkan tidak memiliki surat perjanjian atau hitam di atas putih.
Melalui sambungan telepon, Umi Afif membeberkan alasan mengapa dia kembali menanyakan uang yang diduga dipinjam oleh Lenggogeni kala itu.
"Karena saking banyak, tolong pulangkan tabungan anak-anak saya, 40.000 Euro, saya nggak minta untung berlipat ganda," katanya.
Menariknya lagi, pengakuan Savas dan Umi Afif ini justru diserang netizen. Keduanya dianggap hanya ingin pansos pada keluarga Atta Halilintar.
Netizen justu mempertanyakan alasan Umi Afif yang baru mengungkap masalah ini ke publik setelah 24 tahun lamanya.
Baca Juga: Hari Raya Idul Adha Jatuh 20 Juli 2021, Begini Alasan PP Muhammadiyah
"Itu hutang ibunya Atta, kenape gak hubungi management Atta langsung, ini kes nuntut hutang kenape nggak langsung ke keluarga halilintar?" komentar netizen.
"Ngapain nagih di sosmed, hutang di offlen nagih di offline bro," sambung lainnya.
"Gini amat pengen viral, udah 24 tahun lho," timpal yang lain.
Namun hingga berita ini dimuat baik Atta Halilintar maupun ibunya, Lenggogeni Faruk belum mengeluarkan pernyataan resmi soal polemik utang di masa lalu tersebut.***
