Bocoran Film Kutukan 9 Setan, Kisahkan Hal Seram di Gunung Bromo

- 13 Juni 2021, 13:02 WIB
Ilustrasi suasana di Gunung Bromo yang jadi lokasi syuting Film Kutukan 9 Setan
Ilustrasi suasana di Gunung Bromo yang jadi lokasi syuting Film Kutukan 9 Setan /Unsplash/Levri Ari Pronk

ZONA SURABAYA RAYA - Masih ingat dengan lagu Air Diobok-diobok? Lagu itu dinyanyikan oleh Joshua saat masih anak-anak. Kini artis kelahiran Surabaya itu telah beranjak dewasa dan merambah ke layar lebar. Film terbaru yang dibintangi berjudul "Kutukan 9 Setan". Hiii seram.

Film bergenre horor itu diproduksi
Stayco Media bekerja sama dengan PIM Pictures. Bagi Joshua, ini menjadi film horor pertamanya. "Ini merupakan film horor perdana saya," kata Joshua, Minggu, 13 Juni 2021.

Film "Kutukan 9 Setan" ini mengisahkan tentang lima sahabat bernama Verdy, Sarah, Devon, Miko dan Lia yang sering berlibur bersama.

Namun dalam setahun terakhir mereka selalu gagal berlibur. Hingga akhirnya mereka sepakat pergi ke Gunung Bromo di Jawa Timur.

Baca Juga: Tujuh Mimpi Ini oleh Peramal Ditafsirkan Membawa Keberuntungan, Ada yang Pegang Kotoran

Sesampainya di kaki Gunung Bromo, mereka menyewa sebuah villa. Devon (Ajil Ditto) yang bertugas mencari villa menemukan villa bergaya kolonial (vintage) dengan harga murah.

Awalnya mereka berdebat karena villa dianggap terlalu kuno dan seram. Namun pada akhirnya Verdy (Fandy Christian) dan teman-temannya tetap tinggal di villa tersebut selama lima hari liburan di Bromo.

Mereka pun dihantui ketakutan selama tinggal di villa kuno tersebut.

Lantas seperti apa cerita selanjutnya? Joshua belum mau menceritakan detailnya. Ia hanya mengatakan membintangi film ini menjadi tantangan.

Baca Juga: Empat Coffe Shop Instagramable di Tengah Kota Surabaya Ini Cocok buat Nongkrong di Akhir Pekan, lho

"Kalau sebelumnya drama dan komedi, kali ini akan menjalani peran di film horor. Saya pribadi penasaran dan merasa pengalaman ini sangat menantang," lanjut Joshua dikutip dari Antara.

Selain Joshua, aktor lain yang membintangi film ini Fandy Christian, Frislly Herlind dan Denira Wiragun.

Untuk diketahui, Joshua Suherman lahir di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada 3 November 1992. Selama ini ia dikenal penyanyi cilik dengan album terkenalnya berjudul Cit Cit Cuit pada tahun 1996. Kemudian menanjak lagi dengan lagu " Air (yang juga dikenal sebagai Diobok-Obok).

Sukses di dunia tarik suara, ia merambah ke sinetron. Diantaranya berjudul Abad 21 pada 1996 dan Air Mata Ibu di tahun 1998.

Film layar lebar juga ia mainkan, saat itu berjudul Joshua oh Joshua.

Baca Juga: Jadi Isteri Konglomerat, Nia Ramadhani Umbar Foto Seksi di Bali, Netizen: Masya Allah Bu Hajah

Sejak tahun 2006, Joshua bergabung dengan grup musik Saqadaex untuk memulai kembali kariernya dalam dunia tarik suara. Ia bergabung bersama dua mantan artis cilik lainnya, yaitu Geofanny dan Natasha Chairani, serta Martesa Sunendra yang merupaka finalis Indonesian Idol.

Tak hanya itu, ia pun membentuk grup musik bernama Join Side dan telah sukses dengan lagu O Box Part 2, yang disentuh dengan genre rock. Grup tersebut telah merilis album yang berjudul Ten to Begin pada tahun yang sama

Sukses di dunia tarik suara, ia merambah ke sinetron. Diantaranya berjudul Abad 21 pada 1996 dan Air Mata Ibu di tahun 1998.

Mengutip dari Wikipedia, film layar lebar juga ia mainkan, saat itu berjudul Joshua oh Joshua.

Baca Juga: Video Viral Kerumunan Swab Test Antigen di Suramadu, Begini Kata Satgas Covid-19 Surabaya

Sejak tahun 2006, Joshua bergabung dengan grup musik Saqadaex untuk memulai kembali kariernya dalam dunia tarik suara. Ia bergabung bersama dua mantan artis cilik lainnya, yaitu Geofanny dan Natasha Chairani, serta Martesa Sunendra yang merupaka finalis Indonesian Idol.

Tak hanya itu, ia pun membentuk grup musik bernama Join Side dan telah sukses dengan lagu O Box Part 2, yang disentuh dengan genre rock. Grup tersebut telah merilis album yang berjudul Ten to Begin.

Sementara itu, Produser Film "Kutukan 9 Setan", Agustinus Sitorus, menuturkan dirinya dan tim berusaha menghadirkan film horor untuk memenuhi dahaga terhadap film lokal yang menghibur.

Baca Juga: Jadwal Euro 2020 Hari ini, Minggu 13 Juni 2021 dan Prediksi Inggris Lawan Kroasia

"Setelah sukses dengan Film Pariban, saya mencoba membesut beberapa film dan series. Kali ini kami kami menghadirkan film horor untuk memenuhi dahaga terhadap film lokal yang menghibur," terang Agustinus.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah