ZONA SURABAYA RAYA - aespa yang seharusnya tampil untuk merayakan sebuah tonggak sejarah, sayangnya harus mengalami dugaan pelecehan seksual di sekolah menengah khusus laki-laki di Korea.
Pada tanggal 2 Mei 2022, girlband SM Entertainment aespa - yang terdiri dari Karina, Giselle, Winter, dan NingNing - pergi ke festival sekolah menengah di Seoul.
Secara khusus, kuartet tersebut menghadiri sebuah acara di Kyungbock High School, sebuah sekolah menengah khusus laki-laki untuk merayakan hari jadinya yang ke-101.
Ini tidak mengejutkan beberapa fans, karena sebelum aespa, artis SM lainnya seperti SNSD, Red Velvet, NCT, dll, juga pergi ke sekolah yang sama untuk menghadiri festival tahunan sebelumnya.
Baca Juga: Haters Hujat Skill Menyanyi di Coachella, aespa Membalas: Suka-Suka Kita!
Diyakini bahwa sekolah itu "istimewa" karena merupakan almamater Lee Soo Man, pendiri dan produser eksekutif SM Entertainment.
Namun pada hari kedatangan mereka, para anggota langsung dikerumuni oleh siswa laki-laki, membuat mereka kesulitan mencapai tempat utama.
Baca Juga: aespa Menyanyi Live Vocals di Coachella 2022, Netizen masih saja Nyinyir
Dalam prosesnya, siswa laki-laki mulai menyorong atau mendorong kamera mereka ke aespa untuk mengambil foto dan video bersama mereka.
Penggemar K-pop, terutama MY (fandom aespa), menunjukkan "kurangnya keamanan" di tempat tersebut, berdasarkan foto dan video.
Hanya manajer kuartet yang terlihat bersusah payah mengendalikan adegan itu.
Tapi ini hanya awal dari bencana.
Baca Juga: aespa belum Tampil di Coachella 2022, Netizen sudah Ribut Lipsync atau Live Vocals
Selama pertunjukan aespa, beberapa siswa laki-laki naik ke atas panggung dan berswafoto dengan empat idola perempuan tanpa persetujuan mereka.
Saat kritik muncul, seorang pengguna SNS, yang diyakini sebagai siswa sekolah tersebut, melontarkan komentar pelecehan seksual terhadap aespa.
Di Instagram, siswa A memposting foto aespa dengan caption:
"Aku melakukan segalanya kecuali menyentuh."
Baca Juga: aespa Pamer Warna Rambut Baru untuk Coachella 2022, Siapa yang paling Glowing?
Setelah melihat ini, penggemar aespa marah pada siswa SMA Kyungbock dan meninggalkan komentar seperti:
"Itu tidak sopan."
"Aku merasa kasihan pada para member."
"Apakah tidak ada pengawal?"
"Sekolah harus meminta maaf."
- SMA Kyungbock minta maaf
Baca Juga: Ucapkan Kalimat Rasis, Giselle Aespa Trending di Twitter
Saat kontroversi berkembang, SMA Kyungbock akhirnya memposting permintaan maaf di situs webnya.
"Hari ini, peringatan 101 sekolah di adakan di bawah naungan Asosiasi Kyungbock Dongchang. aespa di undang ke upacara untuk tampil. Namun, setelah acara, ada laporan media yang secara tidak sengaja merusak reputasi aespa, jadi kami mohon maaf."
Tetapi permintaan maaf itu tidak meredakan kemarahan penggemar K-pop setelah sekolah mengklaim bahwa penulis posting pelecehan seksual yang di posting online tampaknya bukan siswa sekolah tersebut.
"Sebagai hasil dari survei siswa di sekolah, ada fakta bahwa beberapa orang luar, bukan siswa Kyungbock, mengunjungi tempat tersebut tetapi kami tidak mengizinkan mereka masuk karena alasan keamanan.
Baca Juga: Pecah Rekor Sendiri, Lagu Savage Menjadi MV Tercepat Aespa hingga 100 Juta Views Lebih
Dapat di simpulkan bahwa beberapa artikel telah memposting komentar jahat yang tidak pernah benar."
Fans bingung bahwa sekolah menyalahkan "orang luar", yang di duga memihak siswa dan bahkan tidak dengan tulus meminta maaf kepada aespa.
Setelah itu, Kyungbock High School merevisi permintaan maaf dan menambahkan:
“Kami akan berusaha mencegah terulangnya kembali dengan menerapkan pendidikan kepekaan gender.”
Baca Juga: Ini Jadwal Lengkap Daftar Artis K-pop yang Debut dan Comeback pada Bulan Mei 2022
Namun, pernyataan itu kemudian di hapus dari situs resmi mereka.
Ngomong-ngomong, bagaimana pendapat kamu tentang masalah aespa yang alami pelecehan seksual dari para siswa SMA khusus laki-laki ini? ***