Apa itu Solopreneur? Cek di sini untuk Mengetahui Perbedaannya dengan Entrepreneur

- 25 Mei 2023, 13:00 WIB
Solopreneur kerap kali disamakan dengan entrepreneur padahal terdapat perbedaan diantara keduanya.
Solopreneur kerap kali disamakan dengan entrepreneur padahal terdapat perbedaan diantara keduanya. /FREEPIK/jcomp/

ZONA SURABAYA RAYA - Istilah solopreneur tidak cukup dibahas secara luas dibandingkan istilah entrepreneur.

Solopreneur kerap kali disamakan dengan entrepreneur. Padahal, jelas terdapat perbedaan antara solopreneur dan entrepreneur.

Mengetahui pentingnya perbedaan antara solopreneur dan entrepreneur memudahkan wirausaha sebagai pelaku bisnis untuk memahami tata cara mengelola bisnisnya agar lebih efektif.

Berikut merupakan hal-hal yang membedakan antara antara solopreneur dan entrepreneur.

Baca Juga: 3 Strategi Meningkatkan Pendapatan Bisnis, Para Wirausaha Wajib Mencobanya!

1. Delegasi Tugas

 Mengetahui perbedaan antara solopreneur dan entrepreneur akan memudahkan wirausaha dalam memahami tata cara pengelolaan bisnisnya.
Mengetahui perbedaan antara solopreneur dan entrepreneur akan memudahkan wirausaha dalam memahami tata cara pengelolaan bisnisnya.

Seorang entrepreneur merekrut pegawai atau karyawan untuk menjalankan aktifitas bisnis, seperti proses produksi dan melayani konsumen.

Bahkan, seorang entrepreneur membutuhkan mitra lain seperti akuntan, agensi pemasaran, notaris hingga penasihat hukum.

Baca Juga: Cek di sini, 4 Karakteristik Seorang Wirausaha yang Sukses, Apakah Anda Salah Satunya?

Seorang entrepeneur membutuhkan akuntan untuk mengecek kondisi keuangan usaha.

Untuk memasarkan produk atau jasa layanan agar tepat sasaran, seorang entrepreneur dapat memilih menggunakan jasa dari agensi pemasaran digital.

Serta mengurus legalitas usaha menggunakan notaris dan penasihat hukum.

2. Ragam Produk dan Jasa yang Ditawarkan

Ilustrasi jasa titip (jastip)
Ilustrasi jasa titip (jastip) Pexels/Andrea Piacquadio

Bisnis yang dibangun oleh entrepreneur memiliki ragam produk yang ditawarkan kepada konsumen karena aktifitas bisnis mulai dari produksi, melayani konsumen hingga distribusi dilakukan oleh karyawan.

Sedangkan solopreneur melakukan semua aktifitas bisnis mulai dari produksi, pemasaran, mencari klien hingga melayani konsumennya sendiri.

3. Peluang Pertumbuhan Bisnis

ilustrasi bisnis dropship tanpa modal besar
ilustrasi bisnis dropship tanpa modal besar

Seorang entrepreneur mendelegasikan bisnis dan mempersiapkan sistem bisnis yang kompleks.

Baca Juga: Bitcoin bakal Masuk Momen Halving Day, Bos Indodax Peringatkan Bahaya FOMO, Apa Itu?

Hal ini bertujuan agar bisnis dapat terus bertumbuh. Sedangkan solopreneur mengerjakan segala aktifitas bisnisnya sendiri.

Potensi pertumbuhan bisnis yang dikelola oleh entrepreneur sangat besar karena sistem dan manajemen yang menggerakkan dan menjalankan bisnis.

Baca Juga: Kripto dalam Dunia Sepakbola, Bagaimana Peluangnya?

Di sisi lain, solopreneur yang mengerjakan seluruh aktifitas bisnisnya sendiri membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup besar untuk pertumbuhan bisnisnya.

Solopreneur menikmati setiap proses aktifitas kegiatan usaha yang dilakukannya sendiri.

Mulai dari proses produksi hingga ketika produk yang dihasilkan sudah siap berada ditangan konsumen.

4. Dedikasi Waktu

Ilustrasi semangat kerja setelah liburan/kembali bekerja saat libur lebaran usai/Freepik/
Ilustrasi semangat kerja setelah liburan/kembali bekerja saat libur lebaran usai/Freepik/

Seorang entrepreneur akan banyak mengalokasikan waktu untuk dua hal. Pertama, mengembangkan bisnis dengan menjalin kemitraan.

Kedua, memperluas jaringan bisnis, baik membuka cabang bisnis yang baru atau memulai menciptakan bisnis baru yang lain.

Entrepreneur berusaha menjalin banyak kerjasama dan mengalokasikan waktu untuk memperluas bisnis sehingga perlu bagi seorang entrepreneur untuk melakukan delegasi tugas.

Baca Juga: Perry Warjiyo: Perjalanan Gemilang dari Sukoharjo ke Puncak Gubernur Bank Indonesia

Sedangkan seorang solopreneur tidak melakukan delegasi tugas. Seorang solopreneur mengerjakan semua pekerjaannya sendiri dari proses produksi, pemasaran hingga distribusi.

5. Modal dan Pendanaan

Ilustrasi - Modal KTP, pinjaman online BPJS Ketenagakerjaan Dana siaga cair hingga Rp 25 juta. Simak syarat dan cara mengajukannya.
Ilustrasi - Modal KTP, pinjaman online BPJS Ketenagakerjaan Dana siaga cair hingga Rp 25 juta. Simak syarat dan cara mengajukannya. PIXABAY/iqbalnuril

Aktifitas bisnis entrepreneur yang kompleks dengan berbagai macam delegasi tugas yang dibagi dalam tiap-tiap unit.

Baca Juga: Jadi Gubernur Bank Indonesia, Yuk Intip Berapa Kekayaan Perry Warjiyo

Seperti aktivitas produksi, pemasaran dan pelayanan terhadap konsumen, membutuhkan sumber pendanaan yang besar.

Solopreneur melakukan aktifitas bisnisnya sendiri mulai dari mengelola, memasarkan dan mencari konsumen.

ssehingga tentu memiliki pengeluaran dan kebutuhan bisnis yang lebih kecil dibandingkan entrepreneur.

Demikian perbedaan antara solopreneur dan entrepreneur. Mengetahui perbedaan keduanya dapat memudahkan wirausaha untuk memahami pengelolaan dan kebutuhan bisnisnya.

Setelah mengetahui perbedaan antara solopreneur dan entrepreneur, kira-kira Anda tertarik untuk menjadi seorang solopreneur atau entrepreneur?***

Editor: Rangga Putra

Sumber: Tech Target


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x