Inisiatif Hyperlocal Tingkatkan Penjualan UMKM Surabaya, dengan mengusung teknologi geo-tagging, inisiatif Hyperlocal telah memperluas cakupan transaksi penjual hingga membantu meningkatkan terpaparnya bisnis UMKM lokal, tanpa perlu ke kota besar untuk jangkau pasar lebih luas.
Berbagai kampanye dihadirkan sebagai bentuk manifestasi dari inisiatif Hyperlocal, seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP), Waktu Indonesia Belanja (WIB), hingga layanan gudang pintar Dilayani Tokopedia.
Lebih lanjut berdasarkan temuan internal Tokopedia, program KTP dan WIB di Surabaya meningkat pada periode 2022 dibandingkan 2021.
Kenaikan transaksi KTP oleh pengguna di Surabaya naik 20%. Lalu, jumlah penjual yang mengikuti kampanye KTP meningkat 31,7%.
“Sedangkan jumlah transaksi kampanye WIB di Surabaya meningkat 47%, dan jumlah penjual yang mengikuti kampanye WIB meningkat 96,2%,” terang Ekhel.
Sementara, penjual yang memanfaatkan layanan Dilayani Tokopedia mengalami peningkatan sebanyak 157,7% di tahun 2022 dibandingkan 2021.
Pada periode yang sama, jumlah pembeli yang membeli barang melalui gudang Dilayani Tokopedia di Kota Surabaya meningkat 65,1%.
Salah satu pelaku usaha lokal asal Surabaya, Kalale yang fokus berjualan pakaian bayi, ikut merasakan dampak terhadap laju bisnis di awal pandemi setelah berjualan di Tokopedia sejak Juli 2020.
Selanjutnya salah satu Pemilik Usaha Kalale, Febrina Oktaviani mengatakan bahwa Tokopedia memberi dampak terhadap keberlangsungan bisnis Kalale. “Penjualan kami sangat bagus saat awal pandemi, omzet Kalale mencapai ratusan juta,” ucap Febrina Oktaviani.***