Baca Juga: Ekonomi Inklusif dan Akselerasi Eksyar Bakal Segera Pulih dengan Tiga Langkah Utama Implementasi BI
Budi menambahkan, bahwa saat ini Indonesia berada di peringkat kelima besar produsen kopi dengan jumlah 99 ribu ton kopi di 2021 di Pulau Jawa.
Jumlah ini idominasi kopi dari Jawa Timur sebanyak 49 ribu ton.
Sakn itu, kinerja ekspor juga tumbuh 29,1 persen pada triwulan III 2022 atau USD 62,5 juta.
Akan tetapi kita masih masih dihadapkan pada tantangan permodalan petani dan pengolah kopi, kualitas biji kopi, suplai chain yang masih panjang, pemasaran yang terbatas dan kurangnya akses ekspor bagi petani kopi skala kecil.
Baca Juga: BI Menaikkan Suku Bunga 3,75 Persen, Kenaikan Inflasi Inti Jadi Kontributor Utama
Maka dari itu, Budi Hanoto mengatakan, melalui Java Coffee Culture 2022 diharapkan bisa memperkenalkan keunggulan dan keanekaragaman kopi dari wilayah Jawa.***