Network
ZONA SURABAYA RAYA - Dalam setiap gelaran Olimpiade, tak pernah lepas dari hadirnya obor, karena ini merupakan benda penting yang harus ada saat even olahraga dunia tersebut dilaksanakan.
Dikutip Zonasurabayaraya.com dari Ruang Guru, sebelum penyelenggaraan Olimpiade, obor harus melalui serangkaian upacara khusus di situs penyelenggaraan pertama Olimpiade Yunani Kuno di Olympia, Yunani.
Api dinyalakan menggunakan sinar matahari dan skaphia, yakni sebuah cermin parabola peninggalan Peradaban Yunani Kuno. Setelah obor menyala, selanjutnya obor bakal diarak berkeliling Yunani dan mulai dibawa menuju ke kota tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade.
Pada perkembangannya, dalam konteks Olimpiade modern, nyala api Olimpiade mewakili nilai-nilai positif yang selalu dikaitkan manusia dengan api.
Alasan dipilihnya Olympia sebagai titik keberangkatan yakni menekankan hubungan antara Olimpiade Kuno dan Modern yang menggarisbawahi hubungan mendalam kedua acara ini.
Ketika sudah tiba di kota tuan rumah, obor yang diarak kemudian digunakan untuk menyalakan kaldron raksasa di Upacara Pembukaan Olimpiade, di mana selanjutnya mengeluarkan api yang sangat besar, hal tersebut sebagai tanda bahwa gelaran Olimpiade telah dimulai.
Api ini akan terus menyala hingga hari terakhir penyelenggaraan Olimpiade.
Ketika kobaran api dimatikan, artinya secara resmi penyelenggaran Olimpiade telah berakhir.***.
